Banten

Tahun Ini

Produksi Gabah Lampaui Target

Administrator | Minggu, 18 Oktober 2015

LEBAK - Kemarau panjang yang terjadi saat ini, tidak berpengaruh terhadap produksi gabah di Kabupaten Lebak, Provonsi Banten. Berbagai upaya untuk mencegah petani gagal panen telah di lakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lebak.

Kadis Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriyatna mengungkapkan, upaya yang dilakukan pemerintah yakni dengan memberikan bantuan pompanisasi kepada kelompok tani, hasilnya telah terbukti. Tidak hanya itu, daerah yang dekat dengan pegunungan tidak terganggu dengan musim kemarau, air tetap mengalir dari pegunungan dan bisa di nikmati oleh petani untuk mengolah lahan pertanianya. Apa lagi sekarang sudah mulai masuk pada musim hujan, artinya petani tidak akan lagi kesulitan dalam melaksanakan pengolahan lahan pertanian karena sudah sangat mungkin air pasti mengalir di setiap pesawahan.

Seperti di Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong, Muncang, Sobang dan Sajira. Selain itu di beberapa wilayah yang menjadi lumbung padi, produksi gabah mengalami peningkatan sehingga memberikan kontribusi terhadap pencapaian target produksi gabah tahun ini. 

"Data yang terhimpun dari lapangan, produksi gabah yang targetnya 550 ribu ton itu sudah tercapai. Kita yakin pada akhir tahun ini target produksi gabah akan terlampaui,” ungkap Dede Supriyatna. 

Dikatakan Dede, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan produksi pangan lokal, walaupun beberapa bulan terakhir telah terjadi kemarau panjang yang mengakibatkan puluhan hektar sawah mengalami gagal panen. Hal itu tidak berdampak pada target produksi gabah, terbukti hingga saat ini target produksi gabah di Kabupaten Lebak telah tercapai 100 persen.

"Alhamdulillah kita sudah memenuhi target produksi gabah, sehingga pada akhir 2015 ini produksi gabah akan melampaui target,” terangnya.

Dede menambahkan, stok pangan masyarakat masih aman, bahkan warga Baduy memiliki stok pangan lebih dari 6.000 ton. Belum lagi masyarakat yang tinggal di daerah Lebak Selatan dan Lebak Tengah.

"Maka tahun depan target produksi gabah Kabupaten Lebak akan di tingkatkan," ungkapnya.

Keberhasilan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak dalam mencapai target produksi gabah itu di dukung oleh peran aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Kodim 0603 Lebak. Para TNI cukup aktip memberikan pedampingan terhadap petani di wilayah binaanya masing-masing. Tak heran jika melihat Babinsa ikut terjun mengolah sawah dalam melaksanakan pendampingan kepada petani di lapangan.

Pengurus Kelompok Tani Bina Mukti Desa Muaradua Kecamatan Cikulur, mengapresiasi Dinas Pertanian yang senantiasa mengucurkan bantuan program pertanian dan memberikan penyuluhan serta pendampingan kepada para petani sehingga petani dapat meningkatkan hasil pertanianya (gabah-red) pada setiap musim panen.

"Kami sangat tertolong oleh pemerintah, yang tadinya hasil panen biasa saja sekarang menjadi melimpah. Itu berkat penyuluhan dan pendampingan yang begitu aktif dari Dinas Pertanian Kabupaten Lebak," terangnya. (eli)