Politik

PPP Targetkan 62 Kursi DPR RI di Pemilu 2024

Administrator | Minggu, 26 Januari 2020

Ketua DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz saat membuka Mukercab PPP Kabupaten Tangerang di Cianjur, Jawa Barat.

CIANJUR, (JT) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan 65 kursi DPR RI pada pemilu 2024 mendatang. Hal ini tentu tidak mudah, karena seluruh struktur partai harus bekerja maksimal menaikkan suara hingga tiga kalilipat dari yang ada saat ini.

Hal itu dikatakan Ketua DPP PPP H Irgan Chairul Mahfiz, saat membuka Musyawarah Rapat Kerja Cabang (Mukercab) DPC PPP Kabupaten Tangerang, di Wisma Pandawa, Cianjur, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2020). Menurut Irgan, para pengurus partai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah harus terus bergerak agar PPP terus diterima masyarakat.

"Dengan berbagai hantaman kasus yang terjadi sebelum pemilu 2019 kemarin tentu sangat berpengaruh terhadap perolehan suara partai. Dari sebelumnya 39 kursi pada pemulu 2014 turun menjadi 19 kursi di pemilu 2019," papar Irgan sambil mengevaluasi kinerja DPC PPP.

Menurutnya, itu tidak hanya terjadi di DPR RI saja, kursi DPRD juga sangat berpegaruh seperti yang terjadi di Kota Tangerang Selatan dan kota/kabupaten lainya. Ini membuat PPP harus bekerja keras lagi untuk mempertahankan keberadaan partai.

Irgan menyinggung, saat ini sejumlah politisi di senayan tengah mengusulkan angka parliamentary threshold atau ambang batas perolehan suara diangka 7 persen lebih untuk bisa ikut pemilu 2024, Jika itu terjadi, maka PPP yang saat ini ada di posisi 4,54 persen akan terancam keberadaannya.

"Saya menghimbau kepada para kader dan pengurus parpol untuk terus melakukan langkah-langkah stragetis agar PPP tetap eksis," terangnya.

Sekretaris DPW PPP Banten Iskandar menambahkan, pihaknya sangat mendukung program kerja ketua DPC PPP Kabupaten Tangerang. Dimana para pengurus DPC dan PAC yang tidak bekerja maksimal pada pemilu 2019 lalu segera dipecat dan digantikan dengan orang-orang yang mau bekerja.

"Memang kita harus mengambil langkah tegas terhadap pengurus yang tidak aktif menyosialisasikan partai. Saya berharap PPP kedepan akan semakin jaya," tandansya. (PUT)