Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang Digelar Juli

Banten

Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang Digelar Juli

Administrator | Kamis, 18 Maret 2021

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memimpin rapat forkompimda untuk membahas rencana pelaksanaan pilkades serentak 2021.

TANGERANG, (JT) - Meski masih pandemi covid-19, pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Tangerang bakal tetap digelar. Menurut rencana, pilkades di 77 desa yang tersebar di 26 kecamatan ini akan digelar pada Juli mendatang.

Hal itu diungkapkan Bupati Tangerang saat memimpin rakor persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Tahun 2021 bersama unsur Forkopimda. Dalam kesempatan tersebut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, dalam rapat Forkopimda Kabupaten Tangerang terkait rencana pelaksanaan pilkades serentak di tahun 2021 dan telah disepakati. Setelah mendengar laporan dari kepala Dinas DPMPD dan kepala Dinas Kesehatan, pelaksanaan pilkades bisa dilaksanakan di bulan Juli dengan tahapan dimulai di bulan April.

"Sesuai dengan kondisi terakhir dan juga situasi penyebaran Covid-19 saat ini di Kabupaten Tangerang sedang menurun dan seluruh potensi-potensi dan juga point kerawanan mudah-mudahan bisa kita antisipasi sedini mungkin. Seluruh persiapannya harus benar benar diperhatikan," Kata Zaki, saat memimpin rapat forkompimpda di Pendopo Bupati, Kota Tangerang, Rabu (17/3/2021).

Ia berharap masyarakat, panitia dan juga peserta nantinya bisa mengikuti aturan. Dan yang terpenting patuh dengan protokol kesehatan, karena pemilihan di tengah pandemi harus benar-benar dipastikan protokol kesehatannya.

Kepala DPMPD Kabupaten Tangerang Dadan Gandana menjelaskan, kegiatan ini membahas mengenai rencana pilkades serentak pada masa pandemi Covid-19 Tahun 2021, yang diikuti oleh 77 desa dalam 26 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang. Rencananya tahap persiapan akan dimulai pada bulan April dan pemungutan suara akan dilaksanakan pada bulan Juli.

"Nantinya Pilkades akan dilaksanakan sesuai dengan Protokol Kesehatan, dan juga dilaksanakan atas seijin dari Kemendagri. Jumlah pemilih tentunya akan dibatasi yakni 500 orang pemilih di setiap TPS. Kami juga memperhatikan kesiapan daerah secara keseluruhan terkait pilkades di masa pandemi ini," jelas Dadan Gandana. (PUT)