Olahraga

Persita VS PSM Makasar 0-3 Pada Pekan Kesepuluh BRI Liga 1

Administrator | Selasa, 02 November 2021

SOLO, (JT) – Laga atraktif terjadi di Stadion Manahan, Solo di hari pertama November 2021. Di pekan kesepuluh BRI Liga 1 2021/2022, Persita Tangerang selaku tim tuan rumah menjamu PSM Makassar pukul 18.15 WIB. Pertandingan yang sangat dinantikan oleh pendukung kedua tim karena keduanya menempati posisi berdampingan di klasemen sementar dengan raihan poin serupa di papan tengah klasemen.

Menghadapi laga melawan PSM, Persita menurunkan skuad terbaiknya, minus Adam Mitter yang masih dalam proses recovery dari cedera yang dialaminya. Striker Alex Goncalves pun belum bisa bergabung di pertandingan kali ini. Sementara itu, Harrison Cardoso yang absen di pertandingan pekan lalu juga sudah kembali merumput.

Hasil pertandingan Persita kali ini mencoreng tren positif yang sudah terjadi di lima pekan terakhir di mana Persita tampil tanpa terkalahkan. Namun Persita harus mengakui keunggulan PSM dengan skor akhir 3-1.

Pada babak pertama serangan didominasi dari PSM. Sementara Persita terlihat masih menyesuaikan dan mencari pola permainan yang tepat. Tempo permainan pun belum terlalu cepat. PSM lebih banyak menarik bola ke arah pertahanan mereka untuk mengetes kesabaran dan kesolidan Persita dengan tempo permainan rendah. Serangan balik menjadi senjata Persita saat terjebak di situasi dominasi bola di lawan.

Beberapa kali serangan balik sempat diciptakan di sepuluh menit pertama. Namun belum ada peluang berarti yang tercipta. Barulah di menit ke-11 ada peluang manis tercipta dari kaki Bae Sin Yeong yang masuk dari second line menerima umpan dari Edo. Sayang, tendangan Yeong masih sedikit melebar. Tiga menit berselang, kembali Edo Febriansah meniru tendangan keras Yeong langsung mengarahkan bola ke gawang PSM, namun lagi-lagi masih melebar.

Menit ke-19 Edo kembali melihat peluang sehingga ia melakukan tendangan spekulatif jarak jauh yang mengarah ke gawang. Tapi sayang, tendangan tersebut masih terlalu lemah dan langsung diamankan oleh kiper PSM. Meski Persita mulai terkoordinasi dan beberapa kali melakukan penyerangan, namun justru Persita harus rela untuk kebobolan terlebih dahulu. Di menit ke-27, PSM membobol gawang Dhika Bayangkara dengan tendangan keras. Skor berubah 0-1.
 
Ketinggalan satu gol, Persita mencoba menekan. Beberapa peluang sempat terjadi dari Harrison, Irsyad dan Ahmad Nur Hardianto. Namun belum ada yang bisa dikonversi menjadi gol. Persita sedikit kesulitan untuk menembus gerbang pertahanan PSM yang sangat disiplin. Skor 0-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak Kedua Persita tampil lebih aktif. Berjalan 5 menit, ada dua peluang yang tercipta dari Persita. Namun keduanya masih butuh ketajaman ekstra lagi sebelum bisa menjebol gawang PSM. Sangat dibutuhkan kesabaran bagi Pendekar Cisadane untuk bisa menciptakan gol. Menit ke-55 Irsyad Maulana mencoba peruntungan dengan melesatkan tendangan keras ke arah gawang namun masih sedikit melambung di atas mistar. Pergantian pemain dilakukan Persita di menit ke-60. Kevin Gomes dimasukkan menggantikan Andre Agustiar, berharap akan bisa memperkuat lini pertahanan sekaligus memberi kesempatan bagi Edo untuk naik dan membantu menciptakan peluang.

Meski sudah unggul, PSM masih terus melancarkan serangan ke Persita. Beruntung, kiper Dhika Bayangkara menampilkan permainan terbaiknya malam ini. Beberapa kali pula, Dhika sukses menghalau tendangan demi tendangan yang mengarah ke gawangnya. Kesempatan Persita tercipta di menit ke-70 dari set piece yang dieksekusi oleh Harrison Cardoso tepat di luar kotak penalti. Namun sayang, kiper PSM bisa menyelamatkan tendangan Harrison yang sudah mengarah ke sudut atas gawang. Belum juga ada gol penyeimbang yang ditunggu.

Kembali, Persita harus menelan pil pahit karena kebobolan di menit ke-74 dengan gaya yang hampir mirip dengan gol pertama, tendangan keras yang langsung menyobek gawang Dhika. Tiga menit berselang, berawal dari tendangan bebas, PSM kembali mencetak gol. Skor berubah 0-3. Perombakan pun langsung dilakukan Persita. Raphael Maitimo dan Alta Ballah masuk menggantikan Bae Sin Yeong dan Irsyad Maulana.

Meski ketinggalan 3 gol, hingga menit-menit terakhir, Persita tetap melakukan penyerangan dan enggan menyerah. Pergantian pemain pun kembali dilakukan. Harrison Cardoso dan Ahmad Nur Hardianto keluar digantikan Chandra Waskito dan Aldi Al Achya. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, Persita belum bisa mencetak gold an harus mengakui keunggulan PSM Makassar dengan skor 0-3.

Menanggung kekalahan di laga pekan kesepuluh, Pelatih Kepala Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro melihat anak asuhnya tampil diluar dugaan. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi kerja keras tim Persita. “Terima kasih pada pemain saya yang telah main maksimal meskipun hasil akhir tidak sesuai dengan harapan. Dan selamat untuk PSM yang telah memenangkan pertandingan pada malam hari ini. Memang betul tadi permainan kami memang di luar dugaan juga ya. Anak-anak tadi sebetulnya sudah main cukup bagus. Mungkin karena tidak bisa konversi di dalam beberapa peluang dan tidak bisa mencetak gol, akhirnya sedikit tertekan tadi. Tapi tadi ada beberapa peluang juga mereka bisa keluar dari tekanan,” ungkap Widodo usai pertandingan.

Masalah finishing pun menjadi perhatian dan fokus utama Widodo untuk evaluasi laga selanjutnya. “Ya tentunya kendala tadi ada beberapa peluang tidak bisa dicetak gol. Itu aja. Saya kira dalam permainan, kami juga mau berusaha untuk menyerang. Tapi itulah sepak bola. Dan PSM bisa memanfaatkan kelemahan pemain-pemain kami,” kata Widodo yang siap melakukan evaluasi menyeluruh setelah kekalahan ini. 

“Inilah kompetisi. Di satu sisi, di satu pertandingan kita berhasil, terus kita juga tetap harus ada evaluasi. Di satu sisi kita juga ada kekalahan, kita tetap juga evaluasi untuk pertandingan berikutnya.” 

Lebih lanjut Widodo menilai bahwa ia dan staff pelatih akan membenahi tim di beberapa kondisi, termasuk koordinasi saat bertahan. “Jadi tadi ada beberapa transisi yang perlu kita perbaiki dan tentu chance untuk mencetak gol, serta koordinasi, kemungkinan koordinasi saat kita defend, baik dari depan, tengah dan belakang,” pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan pemain Persita, Chandra Waskito yang bermain di menit-menit akhir mengakui keunggulan PSM. “Selamat untuk PSM Makassar yang sudah memenangkan pertandingan. PSM lebih bisa memanfaatkan peluang,” ujarnya singkat.

Berikutnya, Persita akan melakoni laga terakhir di Series Kedua sekaligus gelaran pekan ke11 BRI Liga 1 2021/2022 dengan menghadapi tim tuan rumah Madura United FC pada Sabtu, 6 November 2021 mendatang. (PUT)