HUKRIM

Persempit Gerak Teroris, Polisi Gelar Razia di Kontrakan

Administrator | Senin, 10 Juli 2017

TIGARAKSA - Jajaran Polres Kota Tangerang bekerjasama dengan instansi terkait, melakukan razia di rumah-rumah kontrakan atau kos-kosan. Kegiatan tersebut dinilai dapat mempersempit ruang bagi para pelaku teror yang tinggal di wilayah hukumnya.

Hal itu dikatakan Kapolresta Tangerang, AKBP M. Sabilul Alif kepada jurnaltangerang.co. "Kita sudah melakukan razia rutin, baik di jalan raya maupun di kontrakan. Bahkan, sejak tadi malam juga anggota kami siagakan, baik di Mako Polres Kota Tangerang dan Polsek maupun di titik-titik rawan kejahatan," ujar M. Sabilul Alif.

Lanjut Sabilul Alif, kegiatan seperti itu sudah dilakukan Polri sebelumnya, namun saat ini kita lihat bersama, bom panci meledak disalah satu kamar kontrakan di Kubang Beureum No. 35 RT 007/011 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, sekira pukul 15.30 WIB, Sabtu (8/7/2017).

Untuk itu, Polres Kota Tangerang meningkatkan kemanan di Markas Komando (Mako). Bahkan Tim Patriot Pasukan kebanggan Polres Kota Tangerang, pun diterjunkan untuk membackup pengamanan Mako dengan dilengkapi senjata laras panjang.

Bukan hanya pasca meledaknya bom panci saja, hari pertama menjabat Kapolresta, dirinya sudah menginstruksikan kepada anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan Operasi Gabungan bersama anggota TNI di titik-titik rawan teror, rawan kriminalitas dan titik rawan lain yang perlu diantisipasi.

M. Sabilul Alif menambahkan, dirinya juga memerintahkan para anggota baik terbuka maupun tertutup untuk membackup anggota yang melakukan patroli secara terbuka. "Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya. (IRB)