Banten

Pengelola Pasar Sentiog Santuni 252 Anak Yatim Piatu

Administrator | Sabtu, 22 September 2018

Pengelola Pasar Sentiong H. Dadang dan Dimyati saat menyantuni anak yatim piatu, Sabtu (22/9/2018)

BALARAJA - Sebanyak 252 anak yatim piatu yang tersebar di wilayah Balaraja dan sekitarnya disantuni, Sabtu (22/9/2018). Santunan yang digelar oleh pengelola pasar Sentiong, Balaraja ini sengaja digelar untuk mengisi kegiatan di bulan Muharam.

KH. Suparjo dalam tausiahnya menuturkan, bulan Muharam merupakan moment yang tepat untuk berbagi sodakoh dan menyantuni anak yatim piatu. Keberadaan anak yatim piatu di tengah-tengah masyarakat merupakan tanggung jawab bersama terutama kaum muslimin.

"Santunan anak yatim piatu ini memang kewajiban bagi semua umat Islam. Apa yang dilakukan pengelola pasar Sentiong ini, merupakan tindakan yang sangat terpuji dan patut dicontoh. Santunan anak yatim piatu merupakan peintah dalam agama Islam," ujar KH. Suparjo dalam penggalan ceramah agamanya.

Pengelola Pasar Sentiong H. Dadang mengungkapkan, kegiatan santunan terhadap anak yatim piatu ini digelar secara rutin setiap tahun. Diharapkan akan terus dilakukan dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"Tahun lalu, kami menyantuni sekitar 100 anak lebih. Tahun ini target kami sekitar 200 orang, dan Alhadulillah dapat dilaksankan hingga 252 anak yatim piatu," tutur H. Dadang kepada jurnaltangerang.co, disel acara.

Menurut H. Dadang kegiatan peduli sosial ini akan terus dilanjutkan dan akan menjadi agenda rutin di tahun-tahun yang akan datang. Siapapun pengelola pasar Sentiong, Balaraja ini kedepan juga harus bisa melaksanakan aksi sosial ini.

Ketua Panitia Santunan Anak Yatim Piatu, Dimyati menambahkan, sebanyak 252 anak yatim piatu ini diambil dari masing-masing perwakilan desa. Yakni dari Desa Parahu dan Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kelurahan Balaraja, Desa Tobat dan Desa Saga, Kecamatan Balaraja.

"Kami sengaja mengundang beberapa anak yatim piatu dari beberapa sekolah dasar yang ada di Desa Tobat, Bunar, Saga, Parahu, dan Kelurahan Balaraja," tuturnya.

Dimyati beharap bantuan berupa sembako dan uang pembinaan ini dapat membantu meringankan beban hidup anak yatim piatu. Terlebih para anak-anak yatim piatu yang masih duduk di bangku sekolah ini akan meningkatkan semangat belajar mereka.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat rutin kami lakukan setiap tahun," harap Dimyati. (PUT)