Banten
Pendapatan Sektor Pajak Tembus Angka 1,2 Triliun Lebih

TIGARAKSA - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang paling besar disumbang dari sektor pajak. Hingga akhir September lalu, PAD dari sektor ini sudah mencapai Rp. 1,2 triliun lebih atau sekitar 80 persen dari target 1,5 triliun.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang Soma Atmaja mengungkapkan, pihaknya optimis hingga akhir 2018 capaian PAD dari sektor pajak bisa 100 persen. Hal ini terlihat pada akhir triwulan ke tiga saja, pendapatan pajak Kabupaten Tangerang sudah masuk 80 persen dari angka yang ditargetkan.
Tentu kata Soma, Bapenda akan terus mengoptimalkan pelayanan masyarakat terutama disektor pajak. Agar capaian target pajak bisa lebih maksimal.
"Alhamdulillah saat ini sudah mencapai 80 persen. Saya optimis, hingga akhir tahun akan tercapai 100 persen," terang Soma kepada jurnaltangerang.co.
Menurut Soma, PAD terbesar dari sektor pajak ini masuk dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yakni sebesar Rp 583 miliar. Selain itu, pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak restoran dan pajak parkir juga menjadi target dalam PAD dari sektor pajak.
Dari sisi kewilayahan memang saat ini PAD dari sektor pajak masih terpaku pada wilayah-wilayah pengembangan. Yakni wilayah Pagedangan, Cisauk, Legok dan Kelapa Dua. Sebab di sana ada pengembang-pengembang besar seperti BSD, Sumarecon, dan Lipo Karawaci.
"Penyumbang pajak terbesar memang ada di wilayah yang banyak pengemabangan. Karena disana ada pajak BPHTB, PBB, Pajak Restoran sampai pajak parkir yang terus naik," tuturnya.
Dengan capaian yang cukup bagus ini menurut Soma, pihaknya optimis tahun 2019 target PAD dari sektor pajak akan terus ditambah. (PUT)

- Minim Rambu Jalan Nasional di Tangerang Rawan Kecelakaan
- Kota Tangerang Jadi Finalis Ajang Top IT & Telco
- Disnaker Catat 187 Sengketa Tenaga Kerja Tahun Ini
- Arief Minta Pengerjaan Pembangunan Pusat Pengendalian Banjir Dikebut
- Waga Pantura Urun Rembug Jagain Utara