Banten

Pemuda Dilatih Penanggulangan Bencana Alam

Administrator | Selasa, 09 Agustus 2016

LEBAK - Majelis Syubban Banten (MSB) yang bermarkas di Kampung Cengkok RT 03 RW 02 Sentul Balaraja, Tangerang mengikuti pelatihan pembekalan dan simulasi penanggulangan bencana yang diselenggarakan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provonsi Banten. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 6-7 Agustus 2016 bertempat di Baduy Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Ketua Majelis Syubban Banten (MSB) Alam Sugianto sekaligus menjadi instruktur dalam pelatihan tersebut mengatakan, timnya yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana adalah mayoritas pemuda dari beberapa wilayah di Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan para pemuda agar siap dan sigap dalam rangka upaya membantu warga apabila terjadi Bencana Alam khususnya di wilayah Banten dengan berlandaskan Ukhuwah Islamiyah.

"Kegiatan seperti ini merupakan yang kedua kalinya, yang sebelumnya kita laksanakan di daerah puncak Bogor beberapa bulan lalu. Pada hari pertama, tim satgas menyusuri jalan bebatuan yang terjal menuju tempat latihan dari Ciboleger ke Kampung Gajebo Baduy Luar, dengan jarak 3-4 kilometer ditempuh dengan waktu kurang dari 30 menit. Dilanjutkan dengan beberapa materi antara lain pengetahuan komunikasi, tali temali, pembuatan tandu, bongkar pasang tenda dan simulasi penanggulangan bencana. Pada hari ke-dua, tim satgas melanjutkan perjalanan hiking menuju Baduy Dalam Kampung Cibeo, jarak 9-10 kilometer dengan medan jalan yang tidak jauh beda dengan hari pertama. Saat akan masuk perbatasan antara Baduy Luar dan Baduy Dalam, tim Satgas disambut oleh tanjakan Tambayang dengan sudut kemiringan 45° jarak kurang lebih 400 meter," ujar Alam.

Koordinator Penyelenggara Pelatihan Satgas PB Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten, Endang Sudrajat mengatakan, Majelis Syubban Banten yang tergabung dalam Satgas PB ini dalam waktu dekat akan segera di kirim ke Desa Sindang Bakti Anyer. Dimana dua minggu lalu daerah tersebut terjadi bencana alam banjir dan saat ini menyisakan puing-puing yang berantakan.

"Oleh karena itu kami akan segera menerjunkannya ke lokasi kejadian bersama tim lainnya yang telah dahulu terjun ke lokasi untuk membantu membersihkan puing-puing sisa reruntuhan bangunan yang ada," ujar Endang, saat di temui di Lebak Banten, Minggu (7/8).

Saat menutup pelatihan Endang mengamanatkan, kesadaran untuk berbagi dan saling tolong menolong, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama merupakan sikap mulia manusia sebagai makhluk sosial. Dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan menjalin Ukhuwah Islamiyah.

"Semoga kepedulian dan saling tolong menolong nantinya menjadi amal kebajikan yang mempunyai nilai yang sangat mulia di hadapan Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal'alamin," ujarnya. (gel/day)