Banten

Pemprov Banten Alokasikan Anggaran Rp472,8 miliar untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Administrator | Sabtu, 12 Desember 2020

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada bagi masyarakat terdampak covid-19.

PANDEGLANG, (JT) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tahun ini mendistribusikan dana bantuan sosial (bansos) khusus masyarakat terdampak pandemi Covid-19 sebesar Rp472,8 miliar untuk 421.177 KPM (keluarga penerima manfaat). Ini sebagai bentuk komitmen dan sinergitas antara Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

"Iya itu kan bagian dari Pemprov Banten menjalankan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2015 Jo Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan," kata Andika Hazrumy, Wakil Gubernur Banten usai menghadiri pembagian bansos Jamsosratu 2020 kepada KPM di Pandeglang, Kamis (10/12/2020).

Pembagian simbolis dana bansos reguler Dinas Sosial Provinsi Banten untuk KPM di Pandeglang dan Lebak tersebut dilakukan di Kantor Cabang Pembantu BJB Pandeglang dimana BJB sebagai bank penyalur dana bansos tersebut oleh Pemprov Banten.

Dana Jamsosratu tahun 2020 sendiri telah dibagikan secara sekaligus dalam satu tahap yakni sebesar Rp1,25 juta kepada 50 ribu KPM.

Menurut Wagub, Pemprov Banten sangat peduli dan berkomitmen penuh dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial baik melalui kebijakan koordinasi dan dukungan anggaran yang dituangkan dalam program kegiatan. Diantaranya yaitu program bantuan sosial terencana pada Dinas Sosial dan bantuan sosial tidak terencana bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Untuk dukungan anggaran bantuan sosial terencana atau reguler sendiri, kata Wagub, tahun 2020 ini dialokasikan untuk sebanyak 55.549 KPM dengan total anggaran sebesar Rp. 65,9 miliar.

"Untuk bantuan sosial masyarakat terdampak covid-19 dialokasikan sebesar Rp. 472,8 miliar untuk 421.177 KPM," jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana menambahkan, berdasarkan Basis Data Terpadu SIKNG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) Kementerian Sosial bulan Januari 2020, jumlah keluarga miskin di Banten sebanyak 639.957 KK.

Dari jumlah tersebut, kata Nurhana, yang sudah tercakup oleh PKH atau program keluarga harapan sebanyak 320.875 KPM dan Jamsosratu sebanyak 50.000 KPM.

"Total yang sudah tercakup baik itu oleh PKH dan Jamsosratu sebanyak 370.875 KPM atau 57,95% dari total Keluarga miskin yang terdapat dalam BDT (basis data terpadu)," katanya. (YUB)