Gaya Hidup

Pemeran Nusacrafts Lifestyle Digelar di SMS

Administrator | Kamis, 05 November 2015

KELAPA DUA - Pamerak kerajinan tangan atau Nusacrafts Lifestyle ke dua digelar di Sumarecon Mall Serpong. Acara yang digelar 4-15 November 2015 ini untuk memperkenalkan hasil kerjinan tangan daerah masing-masing ke kancah yang lebih tinggi.

Thamrin Bustami selaku Ketua Umum dan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) mengungkapkan, Pameran Nusacrafts Lifestyle hadir untuk yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Asosiasi dan Eksportir Produsen Handicrafts Indonesia (ASEPHI) di Summarecon Mal Serpong Tanggal 4-15 November 2015 dan dibuka dengan resmi oleh Bupati Kabupaten Tangerang,  A Zaki Iskandar. 

The 2nd Nusacrans Lifestyle Exhibition diikuti oleh kurang lebih 50 pengusaha kerajinan UKM dan Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Pekalongan, Bandung, Bali,  Lombok, Papua, Bekasi, Banten, Tasikmalaya, Garut dan DKI Jakarta. Produk yang ditampilkan Accessories & Jewellery, Batik Embroiden, Souvenir, Gift item, Tas, sepatu, Sandal, Home Decor dan Interior yang berkualitas dengan harga terjangkau.

"Tujuan ASEPHI pameran di Mall dan pusat perbelanjaan mewah yang ada di Jakarta,  Depok, Tangerang dan sekitarnya adalah untuk memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil dan pengrajin Indonesia untuk menampilkan produk unggulan daerahnya masing-masing. Karena sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk membantu pengrajin yang ada dipelosok daerah demi memperkuat perekonomian bangsa," ujarnya usai menggelar pembukaan Nusacrafts Lifestyle, Rabu (4/11/2015). 

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, turut merasa bahagia karena bersama-sama hadir ditempat itu untuk yang kedua kalinya dalam penyelenggaraan Pameran Kerajian Tangan Nusantara. Penyelenggaraan pameran kerajinan kali ini dianggap penting dan tepat waktu. 

"Di masa kepemimpinan saya, yang saat ini tengah gencar dalam membangun Kabupaten Tangerang yang Gemilang, upaya pembangunan perekonomian seperti sentra-sentra kerajinan sebagai basis ekonomi kerakyatan perlu terus-menerus dikembangkan," ujar Zaki. (day)