Pembangunan Drainase di Desa Pekayon Diduga Asal Jadi

Banten

Pembangunan Drainase di Desa Pekayon Diduga Asal Jadi

Administrator | Senin, 30 November 2020

SUKADIRI, (JT) - Pembangunan Drainase di Kampung Ganepo, RT.04/02, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri diduga asal jadi. Ironisnye pembangunan drainase yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Tangerang ini, harus merusak jalan paving blok yang sudah ada sebelumnya.

Kordinator LSM Geram Hasan mengungkapkan, pembangunan darinase yang merupakan usulan (aspirasi) salah satu anggota DPRD, merupakan pendukung sarana utilitas. Namun sangat disayangkan jika pembangunan drainase harus merusak jalan yang sudah ada. Seharusnya pembangunan drainase ini memperhatikan faktor lingkungan.

"Pembangunan tidak boleh dailaksanakan asal jadi, karena sudah melalui perencanaan yang matang. Maka pelaksana harus melakukanya sebaik mungkin," tegas Hasan kepada jurnaltangerang.co.

Selain merusak jalan paving blok yang sudah ada, pembangunan drainase di Kampung Ganepo, Desa Pekayon juga diduga mengurangi spek. Terlihat pemasangan u-ditch tidak menggunakan hamparan dasar atau pengerasan. Sehingga menyebabkan berubahnya pasangan u-ditch.

"Setelah dipasang ada beberapa U-ditch yang turun, sehingga tidak rata dan tidak bisa mengalirkan air limbah dengan baik," ungkap Hasan.

Berkaitan dengan hal ini, pihaknya akan melayangkan surat ke pemerintah kecamatan Sukadiri dan inspektorat Kabupaten Tangerang. Apakah pembangunan drainase senilai Rp 100 juta yang dikerjakan oleh CV ZMJ Putra ini luput dari pengawasan baik tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Saat wartawan mengkonfirmasi salah satu pekerja di lokasi proyek, membenarkan jika pemasangan u-ditch ini tidak dilakukan pengerasan terlebih dahulu.

"Ya, tidak ada hamparan dasar atau pengerasan. Setelah digali langsung dipasang u-ditch," ujar salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya. (ARD)