Banten

Pegawai Kecamatan Sukadiri Keluhkan Pemotongan Tukin Setiap Bulan

Administrator | Jumat, 05 April 2019

SUKADIRI - Tunjangan Kinerja (Tukin) para pegawai (staf) Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang dipotong Rp. 300 ribu hingga Rp. 500 perbulannnya. Pemotongan tukin tersebut dilakukan dengan dasar untuk membayar gaji operator yang dipekerjakan oleh pihak kecamatan untuk menjadi admin pada aplikasi Si Pendekar.

Salah satu staf Kecamatan Sukadiri yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan kepada wartawan, dari bulan Februari hingga Maret 2019 kemarin tukin dipotong sebesar Rp. 300 ribu perbulan. 

"Sudah dua bulan (Februari-Maret-red) tukin saya dipotong oleh pimpinan. Jelas ini sebuah kebijakan yang merugikan saya," ungkapnya.

Jika memang potongan tersebut dialokasikan untuk membayar operator aplikasi Si Pendekar, buktinya apa, sedangankan aplikasi tersebut hanya bisa diakses melalui handphone masing-masing ASN dan staf yang langsung terkoneksi dengan email.

"Menurut saya jelas saja pemotongan tukin yang dipergunakan untuk membayar gaji operator aplikasi Si Pendekar jelas salah besar," tegasnya. 

Sementara itu, Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Sukadiri, Soni Karsan, saat dikonfirmasi wartawan mengakui adanya pemotongan tukin para pegawai setiap bulannya. 

"Potongan tukin itu sudah disepakati bersama untuk membayar gaji operator Si Pendekar. Pasalnya Si Pendekar merupakan peraturan baru jadi untuk mengefektifkan apkikasi Si Pendekar terhadap para pegawai, kami mempekerjakan operator sebagai konsultan dalam mengakses aplikasi Si Pendekar," paparnya. 

Ia juga membantah jika potongan tersebut bukan merupakan sebuah pungutan liar (Pungli) yang dilakukan terhadap jajarannya. 

"Potongan tersebut untuk mencerdaskan kita dalam mengakses aplikasi Si Pendekar, jadi para ASN atau staf yang belum mengerti dipersilahkan untuk bertanya kepada operator. Bisa dikatakan operator tersebut seperti konsultan pada aplikasi Si Pendekar," paparnya.

Jangankan para staf, sambung Soni, ia dan atasannya (Camat-red) pun dipotong tukinnya setiap bulan. 

"Saya dan Pak Camat pun kena potongan setiap bulannya untuk iuran membayar gaji operator aplikasi Si Pendekar," tukas Soni. (SUK)