Banten

Pasca Tahun Baru 2021, Harga Cabai Melonjak Tinggi

Administrator | Rabu, 06 Januari 2021

Salah satu pedagang cabai terlihat optimis meski harga cabai di wilayah Jabodetabek terus melambung tinggi.

TIGARAKSA, (JT) - Setelah harga kedelai yang melonjak tinggi, kini harga cabai ikut naik. Bahkan lonjakan harga cabai cukup drastis hingga lebih dari 40 persen.

Kabid Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang Iskandar Noordat mengkapkan, memang beberapa hari lalu sempat terjadi aksi mogok produksi pedagang tahu tempe lantaran harga kedelai naik. Sebelumnya diketahui harga kedelai kisaran 7000 dan kini menjadi 9000 per kilogram.

"Sempat terjadi mogok masal pedagang tahu tempe se Indonesia karena kenaikan harga kedelai. Tapi saat ini sudah normal kembali produksinya," ujar Iskandar kepada jurnaltangerang.co, Rabu (6/1/2021).

Dihubungi terpisah Kasi Bahan Pokok pada Disperindag Kabupaten Tangerang Apit Rosadi menambahkan, selain kenaikan harga kedelai, terjadi kenaikan signifikan pada harga cabai. Seperti cabai merah dan cabai rawit yang sebelumnya kisaran Rp60.000 sekarang sudah mencapai Rp.80.000, bahkan ada yang mencapai Rp.100 ribu.

"Untuk saat ini harga cabai yang cukup tinggi kenaikannya. Di sejumlah tempat ada ada yang sudah mencapai Rp80 ribu, bahkan ada yang mencapai Rp 100 ribu," terangnya.

Menurut Apit, Disperindag sejauh ini tidak bisa mengendalikan harga bahan pokok. Apalagi seperti kedelai yang banyak di impor dari luar negeri. Disperindag hanya bisa mendata harga bahan pokok saja sesuai tupoksinya. Apalagi seperti bahan pokok sayur mayur.

"Sejumlah komoditi bahan pokok harganya tidak stabil. Apalagi seperti hargai cabai, yang sekarang banyak terjadi gagal panen akibat busuk karena musim hujan," tandasnya. (PUT)