Paguyuban Asih Kadedeh Gelar Wayang Golek Semalam Suntuk

Komunitas

Paguyuban Asih Kadedeh Gelar Wayang Golek Semalam Suntuk

Administrator | Selasa, 28 Februari 2017

Paguyuban Asih Kadedeh Banten

JAMBE - Kesenian tradisional Sunda di Kabupaten Tangerang sudah hampir punah untuk mengantisipasi Kesenian Sunda tetap bertahan di jaman modern. Salah satu cara mengantisipasinya adalah dengan menghidupkan komunitas penggemar Seni Sunda.

Paguyuban Asih Kadeudeuh pada perayaan hari ulang tahun HUT ke - 3 menggelar kesenian wayang golek semalam suntuk pada Minggu. (26/2/2017) di halaman kantor Kecamatan Jambe.

Group wayang ternama yang didalangi oleh Mursidi Ajen asal Sukamulya Balaraja mampu menyedot perhatian warga, terbukti dengan banyaknya penonton memadati lapangan Kecamatan Jambe. Dalang Mursidi Ajen adalah seorang yang pernah tampil di Australia mewakili Dinas Pemuda dan olahraga Provinsi Banten.

Paguyuban Asih Kadeudeuh memiliki ratusan anggota yang tersebar di 7 Kecamatan. Diantaranya daerah Jambe, Tigaraksa, Panongan, Curug, Legok, Cisauk, Pagedangan. Ketua Paguyuban Asih Kadeudeuh Eman Suyatna mengatakan, acara seni sunda wayang golek bertujuan untuk melestarikan Kesenian Sunda yang sudah hampir punah.

"Pada HUT ke - 3 ini komunitas Asih Kadeudeuh berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan Kesenian Sunda karena, sebagian besar masyarakat Kabupaten Tangerang berasal dari Suku Sunda," ucapnya.

Eman menambahkan kesenian wayang golek memiliki lakon - lakon baik galur maupun corangan. Alur cerita dapat diambil dari cerita rakyat seperti penyebaran agama Islam seperti Walangsungsang dan Rara Santang maupun dari epik bersumber dari cerita Ramayana dan Mahabrata dengan menggunakan bahasa Sunda dengan iringan gamelan sunda.

"Pada HUT ke - 3 Paguyuban Asih Kadeudueh ini juga memberikan santunan kepada anak yatim di wilayah Kecamatan Jambe," tambah Eman.

Camat Jambe Rudi Lesmana berharap agar kegiatan ini tetap dipertahankan, dalam upaya mempertahankan budaya dan kearifan lokal.

"Kami sangat mendukung acara ini karena komunitas Asih Kadeudeuh bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," ujar Rudi Lesmana dalam sambutannya. (DAY)