Banten

PAD Sektor PBB dan BPHTB Kabupaten Tangerang Triwulan ke 4 Capai 90,75 Persen

Administrator | Senin, 01 November 2021

Kepala Bidang PBB dan BPHTB pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Dwi Chandra Budiman.

TIGARAKSA, (JT) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dari dua sektor ini, PAD Kabupaten Tangerang Tahun 2021 ditarget sebesar Rp 1,2 Triliun.

Kepala Bidang PBB dan BPHTB pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang, Dwi Candra Budiman menuturkan, semula Pemkab Tangerang menargetkan PAD dari sektor PBB Pedesaan dan Perkotaan (P2) sebesar Rp 415 Miliar. Sedangkan pada sektor BPHTB sebesar Rp 633 miliar. Pada APBD perubahan yakni di triwulan ke 4 ini target PBB bertambah menjadi 440 miliar dan BPHTB sebesar Rp 760 miliar.

Semua target tersebut menurut Dwi sudah hampir mendekati 100 persen. Yakni pada sektor PBB hingga akhir Oktober ini tercatat sekitar Rp 415 miliar atau sektar 95 persen. Sedangkan pada sektor BPHTB hingga akhir Oktober tercatat sebesar Rp 674 miliar atau sekitar 88,68 persen. Namun jika ditotal PBB dan BPHTB capaian target sudah mencapai 1,089 triliun atau sekitar 90,75 persen dari target sebesar Rp 1,2 triliun.

"Alhamdulillah meskipun di masa pandemi covid-19 target pendapatan dari sektor PBB dan BPHTB mengalami kenaikan. Bahkan pendapatan kami juga sudah mendekati target," ujar Dwi kepada jurnaltangerang.co, Senin (1/11/2021). 

Dwi menambahkan, tren pendapatan dan target PBB serta BPHTB tertinggi masih ada di wilayah selatan. Yakni target PAD dari sektor PBB tahun ini, Cisauk 19 miliar, Pagedangan 81 Miliar, Kelapa Dua Rp 111 miliar, Legok Rp 6,9 miliar, Curug 29 miliar dan Cikupa Rp 45 miliar. 

Sedangkan untuk wilayah Utara Tangerang, target PAD dari sektor PBB tahun ini yakni Kosambi Rp 40 miliar, Teluknaga Rp 5 miliar, Pakuhaji Rp 2,6 miliar,  Sepatan 4,3 miliar, Sepatan Timur Rp 1 miliar. 

"Untuk target PBB tertinggi tahun ini masih pada wilayah selatan, yakni Kelapa Dua, Pagedangan, dan lainnya. Yang pasti capaian target hingga saat ini sudah mendekati 100 persen. Sedangkan untuk wilayah utara terbantu adanya Bandara Soekarno Hatta yang rutin membayar PBB sekitar Rp 20 miliar pertahun," terang Dwi.

Disinggung soal BPHTB sendiri Kabid Pendapatan ini tidak bisa merinci satu-persatu. Yang pasti capaian target BPHTB sudah mencapai 88 persen lebih dan trennya hampir sama dengan PBB yakni wilayah selatan disusul wilayah utara dan lainnya.

Dwi menambahkan, capaian target PBB dan BPHTB ini dapat diraih karena Bapenda Kabupaten Tangerang terus mengembangkan program-program setiap bulannya. Misalnya pada Oktober kemarin ada program Oktober Gemilang dan lainnya. Sedangkan untuk November ini masih disusun nama programnya.

"Yang pasti kami akan memberikan gratis denda bagi yang telat membayar PBB. Seharusnya PBB paling lambat dibayar akhir Agustus lalu, tapi kami masih memberikan kesempatan bagi wajib pajak untuk melunasinya," tandas Dwi Chandra Budiman. (PUT)