HUKRIM

Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Tambang Pasir

Administrator | Senin, 08 Mei 2017

PAMARAYAN - Mayat pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan warga di areal tambang pasir bantaran Sungai Ciujung Kampung Barani, Desa Sanghiang, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang. Mayat pria yang mengenakan kaos warna kuning ini ditemukan dalam posisi telungkup dengan luka robek pada bagian kepala serta tulang paha kanan patah.

"Ada luka pada bagian kepala serta patah tulang pada paha kanan yang diduga bekas penganiayaan," ungkap AKP Gogo Galesung, Kasat Reskrim Polres Serang melalui Kaur Binops Iptu Ilman Robiana kepada wartawan.

Diperoleh keterangan, mayat pria tanpa identitas ditemukan oleh dua warga Iskak (50) dan Halimi (60), warga setempat saat akan memulai aktifitas penambangan sekitar pukul 07.00 WIB. Mayat yang sudah membusuk dan dipenuhi lalat tersebut ditemukan dipinggir sungai dalam posisi telungkup. Kedua warga ini tak berani melanjutkan pekerjaannya dan melaporkan penemuan mayat ke Mapolsek Pamarayan.

Mendapat informasi dari warga, petugas Polsek Pamarayan, bersama Unit Identifikasi Polres Serang dan tim dokter RSUD dr Drajat Prawiranegara kemudian mendatangani lokasi. Setelah dilakukan evakuasi, tim dokter langsung melakukan identifikasi. Untuk proses penyelidikan, mayat kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Iptu Ilman, hasil visum yang dilakukan tim dokter RSUD menyebutkan ditemukan luka robek di kepala serta tulang pada kanan patah yang diduga bekas pukulan benda tumpul. Mayat pria yang diperkirakan berusia 35 hingga 45 tahun diduga meninggal 2 atau 4 hari karena kondisinya sudah membusuk.

"Ciri-ciri lain dari mayat menggunakan kaos lengan panjang kuning, bercelana jeans pendek warna biru, kondisi badan gemuk, rambut pendek, berkumis dan berjenggot serta tinggi 170 cm," terang Ilman.

Ilman menambahkan sejauh ini petugas mengidentifikasikan pria malang malang ini bukan warga setempat karena tak ada satupun warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

 "Kami menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui ciri-ciri tersebut ada yang merasa kehilangan segera lapor ke kantor polisi terdekat atau bisa langsung ke Mapolres Serang," imbaunya. (MAN)