HUKRIM

Rebutan Cewek

Mantan Suami Tewas Dikeroyok

Administrator | Kamis, 01 Juni 2017

RANGKASBITUNG - Dudi Irawan (38) alias Tapok warga kampung/desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, tewas dengan penuh luka tusuk dan bacokan disekujur tubuh.
 
Tapok tewas akibat dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di Kampung Babakan Nambo Seeng, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Selasa (30/5/2017) malam. 

Dari informasi yang diperoleh, korban tewas bersimbah darah dengan kondisi luka parah di bagian perut akibat sabetan benda tajam jenis pisau badik dan mengalami luka tusuk dibagian dada serta bacokan dibagian tangan.
 
Beong (56), orang tua Tapok saat dihubungi jurnaltangerang.co melalui sambungan telepon genggamnya menututurkan, sebelum kejadian, korban sempat memiliki masalah soal mantan istrinya dengan salah seorang terduga pelaku penusukan dan pengeroyokan.

Beong menuturkan, permasalahan antara korban dengan mantan Istri dan terduga pelaku sudah di selesaikan secara musyawarah. 

Namun, Selasa malam lanjut Beong, korban dan pelaku bertemu kembali disekitar lokasi kejadian yang berujung terjadinya peristiwa pengeroyokan yang menewaskan Dudi alias Tapok.

"Sekitar jam 2 pagi saya dapat kabar anak saya sudah meninggal dan berada di Rumah Sakit Umum Adjidarmo Rangkasbitung. Begitu saya datang dan melihat langsung, dada anak saya ada luka tusuk, usus perutnya terburai keluar dan dibagian tangannya ada luka bacokan," ujar Beong.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Zamrul Aini membenarkan soal peristiwa pengeroyokan dan motif dari kejadian tersebut.

"Satu orang tersangka berinisial A sudah kita amankan, sementara rekan A berinisial E sedang dalam pengejaran anggota kita dan masih kita kembangkan. Motifnya soal hubungan seorang perempuan dengan pelaku, jasad korban akan di otopsi sekarang," pungkasnya. (RON)