Mahasiswa Minta Pemerintah Transparan Dalam Penggunaan Dana Covid-19

Banten

Mahasiswa Minta Pemerintah Transparan Dalam Penggunaan Dana Covid-19

Administrator | Rabu, 17 Juni 2020

TIGARAKSA, (JT) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli masyarakat melarat menggelar aksi di depan gedung Bupati Tangerang. Para mahasiswa menuntut pemerintah untuk transparan dalam penggunaan dana Covid-19.

Jenlap Aksi Firman mengungkapkan, pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya diperpanjang kembali. Artinya pemerintah kembali mengalokasikan anggaran untuk pengawasan dan pemantauan PSBB tersebut. Selain itu ada ratusan miliar rupiah yang dialokasikan untuk bantuan jaring pengaman sosial (JPS).

"Ketika ada perpanjangan PSBB artinya ada anggaran yang kembali diserap oleh pemerintah untuk penanganan covid-19. Sebelum PSBB jilid tiga saja sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp253,8 miliar. Ini yang harus kita awasi sama-sama jangan sampai ada penyimpangan," tegasnya.

Setelah beberapa saat aksi, para mahasiswa diminta diskusi di ruang wareng lantai 3 gedung bupati. Sejumlah pejabat daerah Pemkab Tangerang menjelaskan terkait penanganan covid-19 kepada mahasiswa.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menjelaskan, penggunaan dana Covid-19 sudah dialokasikan sesuai peruntukannya. Misalnya pencegahan dan penanganan dilakukan dinas terkait, sedangkan Dinsos fokus pada pembagian jaring pengaman sosial (JPS).

Untuk bantuan JPS sendiri menurut Ujat, untuk tahap 1 sudah disalurkan. Yakni dari pusat sebanyak 102.000 KK. Namun dalam perjalanannya ada tambahan data sebanyak 50.000 yang saat ini masih dalam tahap upload data.

Sedangkan dari Pemprov Banten terdapat 51.000 data penerima dan semuanya sudah tersalurkan ke warga terdampak covid-19. Dan untuk tingkat Kabupaten Tangerang sudah tersalurkan sebanyak18.000, dan saat ini masih 15.000 yang akan disalurkan.

"Selain itu ada juga bantuan dari dana desa yang disalurkan melalui desa masing-masing. Mudah-mudahan semua bantuan jaring pengaman sosial ini segera segera terselesaikan," terangnya. (PUT)