Banten

Lumpuh 3 Tahun, Warga Cisoka Tak Dipedulikan Pemerintah

Administrator | Selasa, 20 Agustus 2019

Junaidi hanya bisa tergolek lemas di lantai tanah akibat minimnya kepedulian dari pemerintah tingkat desa hingga tingkat kabupaten dan pusat.

CISOKA - Junaidi (43) Tahun Warga Kampung Janur Rt.20 Rw.03, Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, mengalami lumpuh sejak 3 tahun silam. Namun hingga kini Junaidi belum dapat bantuan dari pemerintah daerah maupun dari pihak kecamatan dan desa.

Junaidi, memiliki Istri Arsati (40) tahun dan 1 orang anak, Lilis (20) tahun. Tapi sejak menderita sakit sudah pisah. Junaidi merupakan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang sehari-harinya tidak bisa menjalankan ativitas seperti pada umumnya. karena Penyakit yang dideritanya semakin hari semakin parah. Warga Desa Bojong Loa ini nengaku, sudah 3 tahun mengalami lumpuh, karena penyakit asam urat, kemudian bengkak dan langsung lumpuh, tidak bisa digerakkan dan tidak bisa berjalan sama sekali.

“Semua ini sudah takdir karena tuhan sudah merencanakan yang terbaik untuk umatnya, dan sang pencipta pun tidak akan pernah tidur, selalu memerhatikan umatnya, karena umur dan maut sudah ada yang ngatur," ucapnya.

Dirinya sudah tidak bisa berjalan, serta Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) harus ditempat tidur, sungguh miris dan prihatin melihat kondisi ini.

Ketua RT.20 Dayat berharap kepada pemerintah, bisa memperhatikan dan mengobati Junaidi. Tak hanya Junaidi, namun kakaknya Sumitra, juga menderita sakit. Keluarga ini sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari pemerintah untuk mendapatkan sarana pengobatan.“Semoga rumahnya bisa di renovasi, agar bisa lebih layak untuk ditempati, sekarang ia tinggal di rumah dengan lantai beralas tanah. bila turun hujan rumahnya becek, dan tidak punya sanitasi yang memadai. Semoga semua keinginan Junaidi bisa dikabulkan oleh para dermawan,” ujarnya.

Selain itu, Rumah Junaidi sudah mulai rapuh, serta tidak memiliki toilet, untuk masak pun masih menggunakan kayu bakar, untuk makan dan minum pun masih dibantu oleh para tetangga, karena ia sudah tidak bekerja. Sampai saat ini belum ada kepedulian dari pemerintah daerah. (NOY)