Banten
LSM Pepsi Soroti Kinerja BPN

TIGARAKSA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Pelaku Korupsi (PEPSI) soroti kinerja BPN Kabupaten Tangerang. Terkait mangkraknya sertifikat lahan milik warga Bunar, yang sudah belasan tahun, menunjukkan lambannya kinerja BPN.
"Katanya BPN meluncurkan 16 pelayanan, tapi kenapa implementasinya gak ada. Kenapa BPN Kabupaten Tangerang tidak mengutamakan dari segi pelayanan (Service Excellent)," ujar Sapul Ulum, Ketua LSM PEPSI.
Menurut pria yang juga mantan ketua LSM Jarrak Kabupaten Tangerang ini, dengan adanya kasus prona di Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, bukan tidak menutup kemungkinan prona yang tahun ini berjalan juga akan mengalami hal serupa.
"Saya mendapatkan laporan bahwa di Desa Selapajang Kecamatan Cisoka, juga sama seperti Desa Bunar. Ratusan sertifikat tak kunjung kelar," tambah Saepul ulum.
Sebelumnya diberitakan, Meski warga Bunar sudah berkali-kali mendatangi kantor BPN Kabupaten Tangerang, untuk mempertanyakan kejelasan sertifikat yang masih tak kunjung keluar selama 11 tahun. Namun hingga kini belum ada upaya dari BPN Kabupaten Tangerang untuk menyelesaikan permasalahan sertifikat tanah tersebut. (day)

- Pegawai Kecamatan Sukamulya Gelar Touring
- Pemerasan Calon Tenaga Kerja di PWI Terus Berlanjut
- Oknum BLHD Duduga Lindungi Pabrik Batik
- Sertifikat Tak Kunjung Kelar, Warga Bunar Ancam Demo BPN
- Ombudsman Fasilitasi Pemkab Tangerang Dengan Warga Dadap