Banten
LSM Aphra Laporkan Pokja ULP ke Tiga Penegak Hukum
TANGERANG - Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Pembela Hak Rakyat (LSM Aphra), melaporkan Kelompok Kerja I Unit Layanan Pengadaan (Pokja I ULP) Kabupaten Tangerang ke tiga institusi hukum yakni Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan kecurangan serta upaya untuk memenangkan perusahaan tertentu, yang dilakukan Pokja I ULP Kabupaten Tangerang.
Ketua LSM Aphra, Mohammad Jembar mengatakan, kecurangan dimaksud ialah perubahan jadwal dipercepat ataupun diperlambat untuk mempersempit waktu perusahaan yang diundang dalam pembuktian kualifikasi.
Pria kelahiran Tangerang ini memperlihatkan bukti kecurangan pada tiga institusi hukum, yang dilakukan oleh Pokja I ULP Kabupaten Tangerang."Ini adalah modus baru kecurangan dalam proses pelelangan barang dan jasa," kata Mohammad Jembar, Rabu (5/7/2017) malam.
Dalam hal ini, semua fakta temuan dilampirkan sesuai apa yang kami lihat ada rekayasa tahapan lelang. Bahkan mengatur persekongkolan dengan penyedia barang dan jasa. Untuk proses penundaan ataupun mempercepat proses tender agar calon yang diusung menjadi pemenang tendernya.
"Aphra akan terus melakukan pelaporan pelanggaran yang terindikasi tindak pidana korupsi di Kabupaten Tangerang," tegas pria yang biasa disapa bung Jembar ini.
Sementara itu, masih banyak data yang bisa kami ungkapkan terkait penyimpangan serta pelanggaran yang dapat merugikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Perlu diketahui, terkait pelaporan itu ialah proses lelang 10 paket kegiatan proyek konstruksi dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp64 milyar di Dinas Bangunan dan Tata Ruang Kabupaten Tangerang."Sepuluh proyek yang dilaporkan Aphra itu di antaranya pembangunan rumah sakit umum rawat inap Pantura dan stadion mini Kecamatan Mauk yang lelangnya dimenangkan oleh PT Etona Cemerlang Abadi," pungkasnya. (IRB)

- Kapolres Akan Bersinergi dengan Ulama dan Masyarakat
- Kapolres; Pelaku Tindakan Anarkis Tembak Ditempat
- PAD Uji KIR Kendaraan Diduga Banyak Bocor
- Penggunaan Dana Desa Harus Tepat Sasaran
- Rachmawati Dijadwalkan Bertemu Presiden Korea Utara








