Banten

Lomba Cerdas Cermat Dokcil Diminati Siswa SD/SMP

Administrator | Jumat, 12 Agustus 2016

TIGARAKSA - Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SD dan SMP Dokter Kecil (Dokcil) dan Kader Kesehatan Remaja (KKR) Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Lomba ini digelar 11-12 Agustus 2016, di Gedung Serba Gunas (GSG) Puspem Kabupaten Tangerang.

Peserta LCC dan KKR tingkat Kabupaten Tangerang ini diikuti Dokcil (SD/MI) beregu 3 orang perwakilan dari 29 kecamatan. Dokcil (SD/MI) perorangan yang terdiri dari 1 orang perwakilan 29 kecamatan, KKR (SMP/MTs) beregu yang terdiri dari 3 orang perwakilan 29 kecamatan, KKR (SMP/Mts) perorangan 1 orang perwakilan 29 kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang drg. Naniek Isnaini Lestari mengatakan, kegiatan ini momentum untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pengetahuan anak tentang kesehatan sekaligus mengajak seluruh kompnenen bangsa baik orang tua, keluarga, masyarakat dunia usaha, pemerintah dan negara untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana telah tertuang pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Tema yang diusung yaitu membangun budaya positif dengan memahami tumbuh kembang anak Indonesia. Lomba ini merupakan bagian dari bentuk pembinaan anak usia sekolah dengan tujuan memperingati rangkaian Hari Anak Nasional (HAN), Meningkatkan kemampuan dokter kecil dan kader kesehatan khusus preventif dan promotif. Meningkatkan kemampuan dokter kecil dan kader kesehatan tentang P3K serta memicu kepedulian dokter kecil dan kader kesehatan tentang PHBS disekolah," ujarnya.

Kasi Kesehatan Remaja dan Lansia Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Muhamad Toha menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu babak penyisihan dan babak final. Untuk penilaian melibatkan tim juri dari lintas program yang tergabung dalam tim pembina UKS Kabupaten Tangerang.

Babak penyisihan melalui test tertulis yang diikuti 29 regu Dokcil dan KKR perorangan. Dari babak penyisihan ini akan diambil 3 regu dan 10 orang perorangan dari masing-masing tingkatan yang akan mengikuti babak final.

“Pada hari kedua babak semifinal diikuti 3 regu dan 10 perorangan dari tiap tingkatan melalui test lisan dan test keterampilan hingga dihasilkan juara pertama, kedua dan ketiga,” kata Toha disela-sela acara penyisihan test tertulis, Kamis (11/8/2016).

Peserta yang meraih juara pertama baik beregu dan perorangan akan mengikuti kegiatan serupa di tingkat Provinsi Banten yang akan diselenggarakan 30-31 Agustus 2016. Acara ini di ikuti oleh 29 Kecamatan, setiap kecamatan mengirimkan 4 orang yaitu dokter kecil 1 orang dan cerdas cermat 3 orang.

Muhamad Toha menjelaskan, pada penyelenggaraan tahun yang lalu, Dokcil perorangan yang keluar juara pertama Anindya Candrika dari SD Tarakanita Kelapa Dua. Juara dua Habibi Nur Ramadhani SD Komplek Api, M Duta Wiguna MIN Cikayur. Dokcil beregu yang juara pertama Nasywa Naura Aulia dari MI Al-Husen Tigaraksa, Ade Khoirunisyah jura dua dari SDN Belimbing I dan Hapipah juara tiga dari SDN Pakuhaji II.

KKR Perorangan juara pertama Rina Aqila Flonita dari SMPN I Balaraja, Vivia Annisa Fitri juara dua dari SMPN I Cisoka, Hafidah Fatin juara III SMP Muhammdiyah. KKR beregu juara pertama Siti Qoriah, S dari SMPN 3 Cikupa, Lidya Wijayanti juara dua dari SMPN I Balaraja dan Ananda Alifia juara tiga dari MTsN Sukamulya.

Nadya sisswa kelas VI SDN Bojong I Kec Cikupa mengungkapkan, tim beregu Dokter kecil berharap dengan mengikuti perlomba ini bisa menambah pengalaman dan pengetahuan dibidang kesehatan sekolah. Target kalau bisa meraih juara pertama biar bisa mewakili Kabupaten Tangerang di tingkat Provinsi Banten dan nasional.

Gadis mungil yang berparas cantik ini, memiliki cita-cita ingin menjadi dokter dan bisa membanggakan orang tua, Ia berpesan kepada teman-teman sekolah dasar "Jagalah kebersihan lingkungan sekolah maupun dirumah karena dengan lingkungan sekolah yang bersih kesehatan akan terjamin dengan baik," ujarnya.

Sementara Dea Solwa Imelda dan Dita Cahya, siswa kelas VIII SMPN 1 Sepatan Timur, mengatakan dengan mengikuti lomba ini tujuanya menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan kesehatan sekolah. “Saya mengikuti kegiatan ini agar bisa  membanggakan orangtua dan mengharumkan nama sekolah. Saya akan tetap semangat terus walau pun belum menang,” kata Dea. (hms)