Banten

Kota Tangerang Raih Penghargaan Swastisaba Kota Sehat 2017

Administrator | Rabu, 29 November 2017

TANGERANG – Kota Tangerang kembali meraih penghargaan Swastisaba Wistara Kota/Kabupaten Sehat 2017. Penghargaan sebagai kota sehat untuk yang kelima kalinya ini, diserahkan Kementerian Kesehatan RI, di Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Dinobatkannya Kota Tangerang sebagai kota sehat menjadi sangat istimewa. Sebab kota Tangerang merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Banten yang menerima anugerah tersebut. Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengingatkan, prestasi yang diraih adalah hasil sinergitas pemkot, masyarakat dan Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS).

“Prestasi ini harus terus dipertahankan.
Sebab mewujudkan kota sehat sejalan dengan program pemkot dalam mewujudkan Kota Tangerang yang bersih, indah dan nyaman,” ungkap Sachrudin. Kemudian FKTS tambah Sachrudin, memiliki peran yang sangat penting. Khususnya dalam mengajak masyarakat untuk menciptakan kota sehat.

Ia sepakat dengan Kemenkes, bahwa yang harus dibudayakan oleh masyarakat Kota Tangerang adalah prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ditambah lingkungan yang sehat pula. “Itu bisa dimulai dari hal kecil. Yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya,” ujar Sachrudin.

Terpisah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengungkapkan, bersama FKTS instansinya telah mengembangkan 7 tatanan kehidupan masyarakat. Masing-masing tatanan masyarakat sehat mandiri, tatanan sarana prasarana dan permukiman sehat serta tatanan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi.

“Kami juga mengembangkan tatanan industri dan perkantoran sehat, tatanan kehidupan sosial sehat, pangan dan gizi serta pariwisata sehat,” terang Said. Ketua Tim Pembina FKTS ini menambahkan, ke depan program PHBS akan dijalankan di seluruh wilayah kelurahan.

“Bersama Ketua FKTS Hj Siti Rokayah, program pertama yang kami jalankan adalah melakukan gerakan masyarakat agar dapat hidup sehat dan nyaman. Yaitu dengan gerakan PHBS,” ungkap Said. Salah satu upayanya yaitu dengan meminta partisipasi masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan.

“Ini merupakan langkah preventif yang diterapkan pemkot untuk menjaga kesehatan masyarakat. Sebab biaya pengobatan jauh lebih mahal dari pada pencegahan,” katanya. Tujuan akhir program FKTS tambah Said, mewujudkan kota yang berkualitas kebersihan dan kenyamanannya. “Sehingga dapat mewujudkan Kota Tangerang menjadi kota yang layak huni dan layak dikunjungi,” tandas Said (EPS)