Banten

Kota Tangerang Masuk Final IRSA 2018

Administrator | Kamis, 04 Oktober 2018

TANGERANG - Kota Tangerang jadi finalis lndonesia Road Safety Award (IRSA) 2018. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan melakukan pemaparan atau presentasi di Kota Surabaya untuk proses penjurian sebagai tahap akhir penilaian.

IRSA adalah sebuah program yang digagas oleh Adira Insurance bekerja sama dengan Majalah SWA untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan sistem keselamatan di jalan raya. Program ini khususnya ditujukan untuk para pemerintah daerah setingkat kabupaten dan kotamadya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Saeful Rohman mengatakan, jika Kota Tangerang sudah mendapatkan penghargaan IRSA tiga kali berturut- turut dan masuk dalam kategori Kota Metropolitan.

"IRSA diraih Kota Tangerang sejak 2015, 2016, dan 2017. Dan, untuk saat ini masuk dalam kategori Excellence," kata Saeful saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (3/10/2018).

Dalam kategori Excellence ini, ada lima faktor yang harus dipenuhi yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, prilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.

"Lima faktor tersebut harus dilaksanakan agar terciptanya keselamatan dalam berkendara," imbuh Saeful.

Dikatakan Saeful, ada pula program khusus yang harus ditaati yakni mendorong peningkatkan pengguna kendaraan umum, edukasi jalan masyarakat, inovasi keselamatan jalan, dan penerapan smartcity keselamatan jalan.

"Peningkatan pengguna kendaraan umum ini juga meliputi jaringan kereta api, transjabodetabek, BRT, dan angkutan sungai," imbuh Saeful seraya menambahkan, pihaknya juga kerap melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai edukasi terhadap masyarakat.

Sementara itu, untuk inovasi keselamatan jalan, Dinas Perhubungan Kota Tangerang telah menerapkan sistem komputerisasi, sehingga lebih mudah untuk memonitor.

"Atas program tersebut, Kota Tangerang merupakan satu-satunya di Provinsi Banten yang pelaksanaan uji kendaraan bermotor berbasis teknologi informasi. Dan, telah mendapatkan sertifikat dari Dirjen Perhubungan Darat," jelasnya. (EPS)