Nasional

Komisi IX DPR RI Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Administrator | Kamis, 21 Maret 2019

Anggota Komisi IX DPR-RI, Hj. Siti Masrifah saat mensosialisasikan GERMAS di masyarakat Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

PAKUHAJI - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IX dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pemerintah saat ini terus gencar mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Hj.Siti Masrifah anggota DPR RI bersama masyarakat Pakuhaji, ajak untuk pola hidup sehat, acara yang di gelar diaula kantor bersama Kecamatan Pakuhaji, Rabu (20/3/2019).

 
Anggota Komisi IX DPR-RI, Hj. Siti Masrifah mengatakan, sosialisasi GERMAS ini memang harus terus digencarkan sebagai upaya pencegahan terhadap masalah kesehatan.

"Terutama masyarakat harus banyak makan sayuran, buah buahan, tidak merokok dan minum berakohol," kata Hj. 

Masrifah menyampaikan, kehadirannya dalam acara Sosialisasi Germas di Pakuhaji, untuk memastikan negara benar-benar hadir ditengah tengah masyarakat.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini juga mengatakan, sesuai kewenangan yang dimilikinya sebagai anggota legislatif, pihaknya ingin memastikan apakah sosialisasi Instruksi Presiden dan Peraturan Menteri Kesehatan terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) ini benar-benar berjalan di tengah masyarakat.

"Langkah tersebut dilakukan sebagai perwujudan dalam melaksanakan amanah warga Pakuhaji yang merupakan daerah pemilihan saya yang sebelumnya telah memilih saya menjadi wakil rakyat di parlemen," ungkapnya.

Dalam menyukseskan Germas, pikirnya, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. "Peran kementerian dan lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat," ujar legislator Dapil Banten III.

Dalam sosialisasi itu juga, Siti Masrifah menekankan pentingnya mengimplementasikan Germas. Di antaranya memeriksakan kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan tidak menggunakan jamban. Yang terpenting pola makanan dan makan buah buahan harus diperhatikan serta melakukan aktivitas fisik selama 30 menit.

"Harus memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi penyakit dini, pola makan dan aktivitas fisik selama 30 menit," pungkasnya. (SML)