Banten
Kepala BLHD Jarang Ngantor

TIGARAKSA - Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tangerang, jarang ngantor. Setiap kali masyarakat ingin mengadukan persoalan lingkungan hidup, Kepala BPLHD Hadisa Mansur sulit ditemui dikantor.
Senin kemarin, saat LSM dan Wartawan datang untuk konfermasi terkait pencemaran lingkungan yang terjadi di Kampung Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, akibat ulah pengrajin pengrajin batik, kepala BLHD tidak ada di kantor. Padahal pabrik batik pelaku pencemaran lingkungan sejak puluhan tahun itu dibiarkan beroperasi tanpa izin.
"Saya tidak tahu mas, bapak (kepala BLHD) kemana. Sejak pagi saya belum melihat beliau," ujar Asep, salah satu staf yang menjaga pintu masuk di ruang kepala BLHD, Senin (23/5/2016).
Ketua LSM Government Monoitoring (GM) Husnanto Daeng mengukapkan, selaku pimpinan kepala badan setingkat kepala dinas, seharusnya lebih sering berada di kantor. Karena tugas kepala kantor bukan lagi mengerjakan soal teknis yang harus turun ke lapangan untuk mencari data.
H. Daeng menyayangkan sikap kepala BLHD yang jarang masuk kantor. Menemuki kepala BLHD lebih sulit dibanding bertemu Bupati Tangerang yang setiap hari Senin dan Kamis berada di kantor. Dirinya sebagai LSM meminta Kadis BLHD itu bisa maksimal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di Pemkab Tangerang.
“Selaku pimpinan tentunya harus memberikan contoh yang baik kepada bawahan. Terlebih lagi kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, bukan malah tidak ada di kantor saat jam kerja," ujarnya.
Daeng meminta Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk menindak tegas para kepala dinas/badan yang keluar saat jam kantor tapi untuk kepentingan pribadi. (man)

- Tak Kantongi Izin Trayek Bus Karyawan Dirazia
- HRD PT Kukdong Perdana Mulia Dipolisikan
- LSM Pepsi Soroti Kinerja BPN
- Pegawai Kecamatan Sukamulya Gelar Touring
- Pemerasan Calon Tenaga Kerja di PWI Terus Berlanjut