Banten
Kekerasan Anak di Kabupaten Tangerang Masih Tinggi

TIGARAKSA - Penghargaan yang didapat Pemerintah Kabupaten Tangerang atas Kota Layak Anak harus dapat dibuktikan. HMI Komisariat Tigaraksa menilai penghargaan itu kurang objektif lantaran masih maraknya kasus kekerasan terhadap anak di daerah yang mendapat julukan kota seribu industri ini.
Ketua umum HMI Komisariat Tigaraksa Marno mengatakan, penghargaan yang diraih Pemkab Tangerang sebagai Kota Layak Anak itu harus menjadi cambuk bagi para pelayan masyarakat untuk membuktikannya kepada masyarakat. Jangan sampai antara penghargaan dengan kondisi di lapangan bertolak belakang.
Marno mengungkapkan, data yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk dari media massa, pada semester pertama Tahun 2017 saja ada 18 kasus kekerasan terhadap anak di kabupaten tangerang. "Melihat banyaknya kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Tangerang, kami HMI komisariat Tigaraksa mempertanyakan pemberian penghargaan Kota Layak Anak tersebut," ujar Marno.
Namun demikian, HMI juga berharap agar Pemkab Tangerang lebih fokus lagi terhadap penyelesaian kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang semakin marak. Jangan sampai penghargaan yang didapat itu hanya sebagai pajangan saja. (PUT)

- 40.000 Bidang Tanah di Kresek dan Gunungkaler Disertifikat Gratis
- Polres Akan Tertibkan Pengendara di Bawah Umur
- SMK Lab School Gandeng HIPMI Ajarkan Kewirausahaan
- Antisipasi Curanmor, Polsek Kronjo Gelar Operasi Cipkon
- Surabaya Siap Sambut Peserta Rakernas I SMSI