Banten
Karang Taruna Tolak Polresta Tangerang Pinda ke Banten

TIGARAKSA - Wacana Penggabungan Polresta Tangerang ke Polda Banten terus mendapat penolakan. Tak hanya DPD KNPI Kabupaten Tangerang, penolakan juga datang dari berbagai kalangan seperti Karang Taruna.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang Madroni mengatakan, saat ini warga Kabupaten Tangerang telah nyaman, aman dan tenang dibawah kendali Polda Metro Jaya. Tangerang merupakan penyangga ibu kota Jakarta, banyak aset Nasional yang perlu mendapatkan pengawasan dari Kepolisian, sepert Bandara internasional dan beberapa aset vital lainya.
"Kami sebagai organisasi kepemudaan, Karang taruna Kabupaten Tangerang akan terus mendukung Polresta Tangerang berada dibawah kendali Polda Metrojaya," ujarnya.
Sebagai bukti dan langkah konkrit nyata kata Madroni, beberapa waktu lalu dirinya sudah membuat surat penolakan kepada Mabes Polri beserta elemen masyarakat lainnya.
"Kami berharap agar Kapolri bisa merespon keinginan warga Kabupaten Tangerang untuk tetap bernaung dibawah Polda Metro Jaya bukan ke Polda Banten," ungkapnya.
Saat ini sambung Madroni, pihaknya tengah mempersiapkan rencana aksi yang akan digelar pada hari sumpah pemuda 28 Oktober mendatang. Rencana aksi itu dilakukan dengan menandatangani kain putih sepanjang 20 meter bersama ormas dan Pemuda Kabupaten Tangerang.
"Kami akan membuat petisi bersama pemuda lain untuk menolak rencana Mabes Polri yang akan menggabungkan Polresta Tangerang dengan Polda Banten. Kain sepanjang 20 meter akan disiapkan untuk menggalang tandatangan masyarakat," tandasnya. (day)

- Pemilihan Ketua PMI Kota Tangerang Terus Molor
- Puluhan Anak Punk Digaruk
- Warga Pasar Kemis Geruduk Kantor Bupati
- Satpol PP Segera Tertibkan Prostitusi Pasar Kemis
- Satpol PP Hentikan Pengerukan Situ Patrasana