Kades Jangan Takut Berinovasi Untuk Menuju Desa Mandiri

Banten

Kades Jangan Takut Berinovasi Untuk Menuju Desa Mandiri

Administrator | Rabu, 07 Agustus 2019

Ketua tim penggerak inovasi desa Kecamatan Rajeg berpose bersama team leader program inovasi desa dari bank dunia Samuel Clark di GSG Puspemkab Tangerang beberapa waktu lalu.

TIGARAKSA - Bursa pertukaran Inovasi Desa (BID) Klaster B Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, diselenggarakan Senin (5/8/ 2019), di gedung serba guna Pemerintahan Kabupaten Tangerang yang lalu. TPID Kecamatan Rajeg mengajak kepala desa jangan takut berinovasi untuk menuju desa mandiri.

Ketua Tim Penggerak Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Rajeg Rasim Ar menuturkan, Bursa Inovasi Desa (BID) ini sebagai referensi untuk mendukung pembangunan desa. Maka bagi kepala desa jangan takut-takut dan jangan ragu menciptakan inovasi dimasing-masing desa.

"Pemanpaatan dana desa dan alokasi dana desa tidak sekedar untuk pembangunan insfratuktur melainkan pembangunan sumber daya manusia," ucap Rasim.

Menurut Ar sapaan akrab Rasim, dana desa disetiap desa anggarannya mencapai satu milyar lebih setiap tahun, namun penggunaannya belum maksimal. Sebagian besar hanya berkutat di pembangunan fisik berupa jalan, spal, paving blok, dan lainnya.

"Untuk itu di Kecamatan Rajeg melalui bursa inovasi desa didorong penggunaan anggarannya maksimal untuk pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) melalui inovasi disetiap desa," tegasnya.

Ia berharap kedepan diwilayah Rajeg para kepala desa bisa mendongkrak sumber daya manusia, dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun semua itu harus ditopang kerjasama semua stekholder yang ada di Rajeg.

"Tanpa ada kerjasama dari semua elemen, jangan harap perekonomian dan sumber daya manusia bisa meningkat," harapnya.

Di tempat terpisah dari World Bank selaku Task Team Leader Program Inovasi Desa, pada saat menyampaikan BID digedung serba guna (GSG) Tigaraksa Samuel Clark menyatakan, pelaksanaan BID hari itu dilihatnya sanget baik.

"Kita berharap kedepan, bursa pertukaran inovasi desa terus dikembangkan dan menjadi solusi dan penyebaran dan pertukaran inovasi-inovasi pembangunan di desa. Dari bursa kluster B Kabupaten Tangerang ini, semoga muncul embrio untuk terus berinovasi di desa," ujarnya. (SML)