Komunitas

Jumat Berkah; Heni Purwanti Berbagi Untuk Warga Kurang Mampu

Administrator | Sabtu, 20 Februari 2021

Hj. Heni Purwanti membagikan sembako langsung satu persatu kepada warga kurang mampu di wilayah Curug, Tangerang.

CURUG, (JT) - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, membuat sebagian masyarakat terpuruk ekonomi. Namun di tengah pandemi ini, Hj. Heni Purwanti, terus berbuat untuk memberi kepada sesama. 

Terlihat antrean panjang terjadi di depan kediaman Hj. Heni, setiap hari Jumat. Siapapun warga yang melintas di wilayah Curug boleh mengambil paket makanan ataupun paket sembako yang disiapkan oleh keluarga besar Almarhum H. Hadi ini.

"Jumat kali ini, saya menyiapkan sebanyak 185 paket sembak. Ini bisa diambil saiapa saja yang mau," ujar Hj. Heni disela-sela pembagian paket sembako, Jumat (19/2/2021).

Ia menambahkan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Jumat usai selesai melaksanakan Solat Jumat. Bahkan kegiatan berbagi brekah di hari jumat ini sudah berjalan sejak tiga tahun silam.

Bantuan sembako gratis seperti ini tak hanya diberikan kepada warga kurang mampu saja. Menurut Hj Heni, dirinya juga menyiapkan puluhan paket lainya yang diberikan kepada anak yatim piatu. Selain dilaksanakan di Curug, Tangerang, kegiatan seperti ini juga kerap dilakukan ditempat lain. 

"Hari ini juga kami berbagi paket makan siang untuk korban banjir yang berada di wilayah Tangerang Utara dan Cengkareng," tuturnya. (PUT)
Salah satu warga RT 01/03 Kelurahan Curug, Kabupaten Tangerang H. Hadi berasma istrinya Hj Heni Purwanti, tergerak hatinya untuk berbagi kepada warga kurang mampu. Terlihat pasangan suami istri ini berbagi sembako, berupa ratusan kilogram beras kepada warga yang melintas di depan rumahnya di Jalan PLP Curug. 

"Hari ini kita membagikan sekitar 100 kg beras yang dikemas 1 kg persatu bungkus. Kami berikan secara gratis kepada warga yang melintas," ujar H Hadi kepada jurnaltangerang.co, Jumat (21/8/2020). 

Menurutnya, atas inisiasi dari istri tercintanya, ia berbagi sembako ini kepada kalangan kurang mampu. Tukang ojek, sopir angkot, tukang sapu, pedagang asongan, dan warga miskin lainnya bisa mendapatkan sembako atau sayur mayur yang dibagikan setiap hari jumat ini.

Hj. Heni Purwanti menambahkan, sebelum pandemi Covid-19, dirinya sudah memulai gerakan sosial ini sejak empat tahun silam. Sebelumnya ia menyediakan makan siang gratis bagi warga kurang mampu sebanyak 300-400 box yang bekerjasama dengan Masjid di lingkungan sekitar. Namun setelah pandemi Covid-19, untuk lebih mudah, pihaknya membagikan beras atau sayuran mentah.

"Sejak awal Maret lalu, kami ganti paket jumat berkah ini dengan membagikan sayur mayur atau beras. Belakangan ini kami membagikan beras kepada warga," imbuhnya.

Menurut pengurus Asprindo Provinsi Banten yang aktif di Kemensos RI ini, dirinya tergerak untuk terus membantu warga kurang mampu. Ia berharap dengan bantuan sembako atau sayur mayur yang diberikan setiap hari jumat ini, bisa sedikit membantu meringankan beban hidup warga kurang mampu.

"Mudah-mudahan gerakan sosial seperti ini dilakukan oleh orang-orang yang diberikan rezeki berlebih oleh Allah SWT. Dengan demikian, warga kurang mampu bisa terbantu," paparnya.

Bantuan sembako gratis seperti ini tak hanya diberikan kepada warga kurang mampu saja. Menurut Hj Heni, dirinya juga menyiapkan puluhan paket beras berisi 5 kg yang dibagikan kepada anak yatim piatu. 

"Selain ratusan bungkus beras ini, kami juga menyiapkan paket untuk anak yatim piatu," tukasnya. 

Terlihat penyerahan bantuan kepada warga kurang mampu ini tetap mengedepankan protokol kesehatan. Bahkan pembagian sembako ini dikawal langung oleh unsur TNI. (PUT)