Banten

Job Fair Kabupaten Tangerang Ditutup Dengan 3000 Pelamar

Administrator | Jumat, 21 Desember 2018

Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli saat mengunjungi stand peserta job fair di Alun-Alun Tigaraksa.

TIGARGAKSA - Bursa tenaga kerja (job fair) resmi ditutup oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Kamis (20/12/2018). Dari tiga hari berjalan, job fair ini hanya mampu menampung sekitar 3000 pelajar atau kurang dari separuh dari yang ditargetkan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang Djarnaji mengungkapkan, Disnakertrans menargetkan sekitar 6600 pelamar. Namun menurut catatan hingga hari terakhir, pelamar yang datang ke job fair ini hanya sekitar 3000an pelamar.

"Usaha kita sudah maksimal, pengumunan melalui spanduk dan baleho dipasang di mana-mana. Ya mungkin karena tidak banyak pelamar yang datang melalui job fair ini," terang Djarnaji.

Menurut catatan Disnakertrans Kabupaten Tangerang, dari total 30 perusahaan yang menjadi peserta job fair ini terdapat sekitar 8.348 lowongan pekerjaan. Dan jumlah lowongan pekerjaan itu, tidak mungkin terisi semua sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebab pelamar yang datang juga belum tentu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

"Lamaran yang masuk tercatat sebanyak 7.166, karena satu orang ada yang masukin 2 atau 3 bahkan lebih di perusahaan yang berbeda," paparnya.

Djarnaji menjelaskan, jika perusahaan-perusahaan yang menjadi peserta job fair ini harus melaporkan hasil penerimaan tenaga kerjanya paling lambat 3-6 bulan kedepan. Karena di perusahaan juga butuh proses seleksi administarasi, tes tulis hingga psiko tes sampai tahap pengumuman. 

"Ya kita tunggu sampai enam bulan kedepan, berapa jumlah pelamar yang terjaring dari job fair ini. Saya yakin tidak akan terpenuhi sesuai kebutuhan, karena kesiapan SDM di Kabupaten Tangerang juga tidak memadai," tandasnya. (PUT)