Jelang Hari Kesehatan Nasional, Pemkot Gelar Donor Darah

Banten

Jelang Hari Kesehatan Nasional, Pemkot Gelar Donor Darah

Administrator | Sabtu, 27 Oktober 2018

Sekda Kota Tangerang Dedi Budaerah melakukan donor darah di Puspemkot Tangerang,Jumat (26/10/2018)

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar aksi donor darah di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (26/10). Donor darah ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54.

Terlihat sejumlah pegawai dan masyarakat tampak antusias untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang juga dilaksanakan untuk memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 47. Seakan tak ingin ketinggalan, Sekretaris Daerah Kota Tangerang H. Dadi Budaeri bersama sejumlah kepala OPD Pemkot Tangerang pun turut serta mengikuti kegiatan kemanusiaan donor darah tersebut.

"PMI menyediakan satu unit mobil kapasitas empat orang, tapi kalau melihat antusias pegawai yang donor akan ditambah satu unit lagi supaya bisa langsung bersamaan delapan orang yang donor," ucap Dadi sesaat sebelum mendonorkan darahnya.

Dadi mengungkapkan saat ini PMI Kota Tangerang menjadi organisasi yang paling banyak memiliki stok darah dibanding kota dan kabupaten lain se-Provinsi Banten.

"Berdasar laporan yang diterima setiap minggu, stoknya dalam satu bulan bisa mencapai angka 5.000 labu (kantung darah). Sedangkan di kota/kabupaten lain ada yang stoknya kurang dari 100 labu," imbuh Dadi.

"Stok PMI kota Tangerang bahkan lebih banyak dibanding kota-kota di provinsi DKI Jakarta," sambung pria yang mengaku menjadi pendonor sejak tahun 1992 tersebut.

Sekda juga menghimbau agar para pegawai pemkot Tangerang bisa bersama sama mengikuti kegiatan donor darah yang digelar oleh pemkot.

"Saya harapkan bisa ikut gabung untuk bersama membantu dan memajukan PMI," ajak Dadi yang menyumbangkan 350 Ml darahnya.

Sementara itu, salah satu pegawai pemkot Tangerang Tihar Sopian yang ikut menyumbangkan darahnya mengungkapkan alasan rutin dirinya mendonorkan darah hingga 95 kali.

"Selain untuk kesehatan pendonor, darah kita juga berguna untuk membantu nyawa orang lain," tukas pria yang menjabat selaku kepala bidang Pertamanan Disbudpar. (FEB)