Banten

HUT Kabupaten Tangerang ke 389 Diwarnai Aksi Unjurkrasa

Administrator | Rabu, 13 Oktober 2021

TIGARAKSA, (JT) - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Tangerang menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021). Mahasiswa yang tergabung dalam Himata Banten Raya, Getok Kekuasaan dan Cipayung Menggugat ini mengyampaikan aspirasi masyarat tepat pa peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tangeran ke 389 Tahun. 

Pantauan wartawan di lokasi, kelompok aksi mahasiswa pertama yang tergabung dalam Himata Banten Raya menggelar orasi di depan gedung Bupati Tangerang. Selang beberapa saat, kelompok aksi beikutnya yang terbangung dalam Gerakan Tigabelas Oktober (Getok) Kekuasaan datang untuk menggelar teatrikal. Selain membawa kranda mayat dan replika pocong, para mahaiswa juga membawa anak ayam broiler yang menggambarkan lambannya pembangunan di Kabupaten Tangerang. 

Tak hanya itu, kelompok ketiga yang tergabung dalam Cipayung Menggungat yakni GMNI, IMM dan HMI Kabupaten Tangerang kembali datang meyampaikan aspiarsi. Aksi para mahasiswa ini langsung dihalau pihak kepolisian persis di bundaran depan gedung bupati.

Salah satu perwakilan Himata Banten Fariz mengungkapkan, ada beberapa tuntutan yang disampaikan para mahasiswa dalam aksi kali ini. Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bersia hampir  4 abad masih banyak permasalahan-permasalahan yang tidak diselesaikan. Yakni pesoalan pengangguran, pencemaran lingkungan, penegakan Perbup 47 tahun 2018 sampai kepada persoalan mutu pendidikan dan sampai persoalan transparansi anggaran.

Mahasiswa menuding Bupati dan Wakil Bupati gagal dalam mewujudkan visi dan misinya dalam menjalankan pemerintahan. "Pemerintah harus menuntaskan pogram-program yang dibuat melalui visi-misi saat dia kampanye dulu," ujarnya .

Sementara Koordinator Getok Kekuasan Firmansyah menyampaikan, Gerakan Tiga Belas Oktober ini hadir untuk mengingatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Karena diusia yang hampir empat abad ini tapi belum bisa menyelesaikan permasalahan-permasalah yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Masih banyak pemasalahan yang harus dikritisi mulai gaalnya penegakan Perbup 47,  kemiskinan, pengangguran, sampai persoalan fakir miskin," ujar Firmansyah.

Menurut Firmansyah, HUT Kabupaten Tangerang  ke 389 ini masih jauh dari kata Gemilang karena masih banyak persoalan-persoalan yang belum diselesai. 

Sementara perwakilan Cipayung Menggugat meyampaikan, Bupati dan Wakil Bupati Tangerang belum mempresentasikan kesejahteraan rakyat. Pemerntah harus tegas dalam menjalankan program seperti penegakan Perbup 47, pengentasan kemiskinan sampai peyelesaian masah pengangguran. 

"Kami mendesak pementah daearah untuk menuntaskan persoalan-persoalan masalah kesejahteraan sosial. Selain itu kami juga mendesak pemerintah untuk menegakan Perbup 47 tekait angkutan material, yang terus memakan korban," tandasnya. (PUT)