Resensi Film
Gunung Kawi (2017)
Sinopsis
Ryan (17), prihatin sekali pada Drajat (46), bapaknya, yang sudah beberapa hari terakhir menunjukkan prilaku aneh, mengerikan sekaligus memalukan. Pola makannya tiba-tiba menyimpang seperti, makan tanah, makan kulit buah. Juga suka berbicara sendiri layaknya orang stres.
Bella (20), sepupu Ryan, yang membantu mengawasi keadaan Drajat, pernah, hampir terbunuh karena Drajat menyangka Bella adalah seseorang yang dianggapnya telah lama mati. Tingkah laku Drajat mulai aneh sejak pabrik rokok miliknya yang sudah puluhan tahun dipimpin dan dikelolanya jatuh bangkrut.
Suatu ketika Ryan tanpa sengaja menemukan foto-foto Drajat di Gunung Kawi dengan seorang kakek dan beberapa berkas lainnya. Ryan berasumsi dan memastikan adanya keterlibatan Drajat dengan praktek pesugihan yang berpusat di Gunung Kawi. Setelah berdiskusi dengan Bella, Ryan pun memutuskan mencari petunjuk ke Gunung Kawi.
Sesampai di Gunung Kawi, mereka bertemu dengan Mbah Kawi. Ternyata memang betul Drajat bapaknya Ryan pernah meminta ilmu pesugihan pada Mbah Kawi. Itulah penyebab Drajat menjadi stres, berhalusinasi.
Lalu Ryan, Adit, Jordi, Yofa, Rebecca dan Jono Kawat terperangkap dalam suasana mistis yang mengerikan saat hendak meninggalkan Gunung Kawi.
Detail Film
Jenis Film : Horror
Rilis/ Tayang Film : 15 Februari 2017
Produser : Shanker Rs
Sutradara : Nayato Fio Nuala
Penulis : Erry Sofid
Produksi : Digital Film Media
Casts/ Pemain : Rayn Wijaya, Laras Syerinita, Reymon Knuliqh, Lawra Incha, Indra Birowo, Roy Marten, Roro Fitria, Maxime Bouttier, Jordi Onsu, Yova Gracia. (rls/DMS)
- Boven Digoel (2017)
- Review Volvo S90 2017
- Split (2017)
- The Lego Batman Movie (2017)
- Fakta Menarik New Honda Mobilio 2017