Giliran BPD Desa Patrasana Tolak Galian Situ

Banten

Giliran BPD Desa Patrasana Tolak Galian Situ

Administrator | Jumat, 16 Oktober 2015

KRESEK - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Patrasana sepakat menolak aktivitas pengerukan tanah Situ milik negara. Apa yang sudah dilakukan Kades Patrasana dinilai mengganggu lingkungan sekitar.

Penolakan itu disampaikan dalam rapat BPD yang dilaksanakan di Desa Patrasana Kamis (15/10/2015). Menurut juru bicara anggota BPD Nasiri, pengerukan situ yang berlokasi di Desa Patrasana dikeluhkan warga. Selain menimbulkan dampak kesehatan, pengangkutan galian ini juga mengotori jalan Raya Kresek. Kalau kering menimbulkan debu, kalau nanti musim penghujan tiba, akan menyebabkan jalan licin dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Kami BPD Desa Patrasana sepakat untuk menolak galian situ patrasana," ujarnya.

Aksi penolakan BPD secara tertulis lanjut Nasiri akan diserahkan kepada Camat Kresek dan Bupati Tangerang serta DPRD Kabupaten Tangerang. "Semoga ada action pemerintah untuk segera menutup lokasi pengerukan situ ini, karena disinyalir akan menimbulkan gejolak sosial dimasyarakat," ujarnya.

Menurut Nasiri pengerukan situ hanya dijadikan sebagai kedok Kades untuk mencari keuntungan pribadi dengan menjual tanah kepada pengembang. Padahal di dalam ketentuan yang ada sebelum Situ dibangun harus dilakukan kajian menyeluruh tentang rencana pembangunan.

"Kalau tidak ada pernecanaan yang matang, dengan mengukur anggaran, nantinya malah akan bertolak belakang dengan tujuan pembangunan, saya tidak menjamin masalah banjir akan teratasi dengan dikeruk situ dan dibangun embung oleh Kades. Tanpa ada perencanaan yang melibatkan semua elemen dan unsur termasuk pemerintah Daerah," ujarnya.

Apalagi kemarin kata Nasiri di dalam Sidak Dinas Binamarga dan Pengairan sudah menyetop galian situ milik negara. "Kami BPD Patrasana mengharapkan Satpol PP Kabupaten turun kelapangan untuk menyetop pengerukan tersebut," tandansya

Sebelumnya diberitakan oknum Kades Patrasana Naning mengeruk situ yang merupakan lahan milik Kementerian PU. Tanah kerukan dijual untuk pengurukan salah satu pengembang di perumahan di Kresek. (day)