Komunitas

Gerakan Nasional UMKM Bangkit Gelar Acara di Bandung Jawa Barat

Administrator | Sabtu, 27 November 2021

BANDUNG, (JT) - Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum hadir untuk membuka acara Gerakan Nasional UMKM Bangkit, Minggu (27/11/2021). Uu menyampaikan peran UMKM sangat penting untuk penguatan ekonomi Indoensia. Ia berharap hadirnya gerakan UMKM ini manapu membangkitkan UMKM.

Ketua Gerakan Nasional UMKM Bangkit Tegu menyampaikan, gerakan ini sudah dideklarasikan di Lampung beberapa waktu lalu. Kali ini acara Gerakan UMKM di gelar di Bandung, Jawa Barat. 
Gerakan ini murni sebagai gerakan sosial untuk membangkitkan lagi iklim usaha UMKM yang masih terus tertekan akibat Pandemi COVID-19 hingga saat ini. 

"Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital. Oleh karena itu perlu terobosan dan gerakan yang membantu pelaku UMKM," ujarnya. 

Menurut Tegu, sejalan dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam forum KTT APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue with Economic Leaders secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/11/2021) lalu. Pada kesempatan yang mengangkat topik inklusivitas dan keberlanjutan, Presiden Jokowi menyampaikan dua fokus untuk mengatasi tantangan terkait hal tersebut. Salah satunya berfokus pada peningkatan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempercepat pemulihan ekonomi inklusif.

Menurutnya, bergeraknya UMKM tidak hanya menjadi jaring pengaman bagi masyarakat penghasilan rendah, namun juga menyerap tenaga kerja yang sangat besar. 

“Tahun 2019, UMKM berkontribusi terhadap 52 persen PDB Asia Pasifik dan berhasil menyerap 50 persen tenaga kerja. 

Di Indonesia, 64 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Artinya, memberdayakan UMKM di Indonesia juga memberdayakan perempuan,” ungkap Tegu menirukan perkataan Presiden RI. 

Peningkatan inklusi keuangan merupakan prioritas. Di tahun 2021, Indonesia memberikan pinjaman lunak dan bantuan lebih dari USD4 miliar bagi 17,8 juta UMKM dan usaha kecil perorangan yang terdampak pandemi. 

Selain itu, Indonesia juga terus bekerja keras mendukung transformasi digital UMKM selama pandemi. Sebanyak 8,4 juta UMKM di Indonesia telah memasuki ekosistem digital, termasuk 54 persen UMKM perempuan.

“Digitalisasi UMKM di kawasan Asia Pasifik akan makin cepat didukung oleh pembangunan infrastruktur digital, perluasan konektivitas digital secara inklusif, dan peningkatan literasi digital pelaku UMKM,” imbuhnya.

Founder Milenial Talk Institute (MTI) Indonesia menjelaskan, pada acara gerakan ini insyaallah akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan bebrapa tokoh nasional, kepala daerah, Kadin dan pelaku UMKM. (FIR)