Banten

Gebrak Pakumis Tahun Ini Ditargetkan Kelar Akhir Desember

Administrator | Kamis, 25 Oktober 2018

Koordinator Kabupaten Chamdani tengah memberikan pemaparan pada rapat teknis Gebrak Pakumis di ruang Bolasundul, Rabu (24/10/2018)

TIGARAKSA - Pelaksanaan Program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Pemukiman Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) tahun ini ditargetkan selesai akhir Desember 2018. Para Unit Pelaksana Kecamatan (UPK) diharapkan konsen dalam melaksanakan program unggulan bupati Tangerang ini.

Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Pemukiman pada Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Tangerang Heru Herdiyansyah mengatakan, tahun ini pelaksanaan gebrak pakumis harus selesai akhir Desmeber. Sebab pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan hingga Januari tahun berikutnya.

"Program ini harus dilaksanakan pada anggaran tahun berjalan. Jadi saya berharap teman-teman UPK dapat menyelesaikan pembangunan hingga akhir Desember," ujar Heru saat memimpin rapat teknis, di ruang Bola Sundul, Puspemkab Tangerang, Rabu (24/10/2018.

Menurut Heru, program Gebrap Pakumis yang dilaksankaan sejak beberapa tahun terakhir ini harus mengalami perbaikan-perbaikan. Baik dari sisi pekerjaan maupun dari sisi pelaporan.

"Untuk teknis pelaporan UPK memang masih dilakukan secara manual yakni harus menyetorkan hard copy. Sementera untuk fasilitator, harus dilakukan secara online. Kami sudah menyediakan aplikasi mWater," terang Heru.

Koordinator Kabupaten program Gebrak Pakumis Chamdani mengungkapkan, secara teknis ada perbedaan pelaksanaan program Gebrak Pakumis ini dari tahun sebelumnya. Karena anggaran yang didapat sama seperti tahun lalu. Sementara beberapa jenis material atau bahan bangunan sudah mengalami kenaikan. 

"Untuk tidak mengurangi bentuk bangunan seperti tahun sebelumnya, tahun ini kami tidak mengalokaska anggara untuk aci dan cat tembok," ujar Chamdani. 

Ia berharap kepada fasilitator kecamatan dan UPK untuk mensosialisasikan kepada penerima manfaat. Apabila penerima manfaat ingin rumahnya menggunakan aci dan cat harus dibantu melalui swadaya. 

"Ini tinggal disampaikan saja kepada penerma manfaat. Jika dengan pendekatan yang baik, tentu masyarakat juga akan menerima dengan baik," imbuhnya 
 
Chamdani berharap kepada UPK selaku pelaksana teknis di lapangan untuk mencari ide dan gagasan. Sebab mulai 2019 mendatang Pemkab Tangerang telah merancang program Gebrak Pakumis Plus. Yakni program bedah rumah ini akan diikuti dengan program pengembangan ekonomi masyarakat sekitar. (PUT)