Resensi Film

Film IT 2017

Administrator | Selasa, 29 Agustus 2017

IT atau yang dikenal dengan judul It: Part 1 - The Losers' Club merupakan film horor garapan Andres Muschietti (Mama) yang diadaptasi dari novel karangan Stephen King's yang dirilis pada tahun 1986 dengan judul, "IT". Film ini akan menjadi film pertama dari perencanaan duology IT dengan film keduanya yang akan mengikuti cerita film IT miniseries tahun 1990 garapan dari Tommy Lee Wallace.

Dibagian kursi produser, Dan Lin (Death Note, The Lego Ninjago Movie) akan dibantu oleh Roy Lee (Rings, Minecraft: The Movie), David Katzenberg (Gremlins 3), Barbara Muschietti (Bird Box) dan Seth Grahame-Smith (Beetlejuice 2) dengan didistributori oleh Warner Bros Pictures bersama perusahaan produksinya, New Line Cinema, Lin Pictures, Vertigo Entertainment, KatzSmith Productions.

Film ini akan dibintangi oleh Bill Skarsgard (Allegiant, Atomic Blonde), Finn Wolfhard (Tv series- Carmen Sandiego), Javier Botet (The Mummy, Slender Man) dan Sophia Lillis (Tiny Mammals). Teror Pennywise sang badut baru akan terjadi pada awal bulan september.

Beragam ekspektasi muncul terhadap film yang rencananya dirilis pada 8 September 2017 ini. Pennywise, iblis berwujud badut dalam novel IT karangan Stephen King ini adalah ikon penting dalam perkembangan kisah horor dunia, terutama setelah mini serinya rilis yang meledak di pasaran.

Mini seri dua episode yang meraih penghargaan Emmy Awards tersebut masih membekas dibenak banyak para penontonnya, bahkan tak sedikit juga yang merasa trauma dan takut berlebihan akan badut. Bermodalkan karakter sekuat Pennywise, jelas mudah untuk meraih minat penonton agar datang ke bioskop untuk menyaksikan film ini.

Namun yang jadi pertimbangan adalah kualitas sang sutradara, Andrés Muschietti yang belum bisa dibilang sukses dengan film horor berjudul Mama tahun 2013 silam.

Film IT akan bercerita tentang sekelompok anak yang memiliki panggilan "Losers" sedang menyelidiki dan mencoba mengungkap misteri hilangnya anak-anak dikota mereka, kota Derry, Maine. Namun sang penebar teror, badut seram yang memiliki nama Pennywise tidak tinggal diam.