HUKRIM

Dua Bocah Asal Sindang Jaya Menjadi Korban Penculikan

Administrator | Selasa, 21 Februari 2017

Dua korban penculikan diserahkan kades Kronjo, Sutrisno kepada ibunya, disaksikan kades Sindang Jaya, H. Asmayudin

SINDANG JAYA - Dua bocah asal Kampung Cambay, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang diduga diculik orang tak dikenal pada Pukul 12.00 Selasa (21/2/2017). 

Kedua bocah tersebut adalah M (10) dan F (10) warga RT 01/05 Desa Sindang Jaya. Beruntung dua bocah tersebut langsung ditemukan pada hari pukul 17.00 Selasa (21/2) di Jalan Raya Kronjo, oleh warga dalam keadaan selamat.

Hanya saja perhiasan yang dipakai ke dua bocah tersebut raib digondol pelaku. Kedua bocah tersebut langsung diserahkan Kades Kronjo Sutrisno kepada orang tuanya di komplek Sport Centre Telaga Bestari pada pukul 17.00 Selasa (21/2).

Didampingi Kepala Desa Sindang Jaya H. Asmayudin kedua orang tua bocah tersebut langsung menangis terharu karena, korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Peristiwa tersebut bermula saat korban sedang asyik bermain sepeda usai pulang sekolah, tiba-tiba seorang perempuan tak dikenal yang diduga sebagai pelaku mendekati korban dan mengajaknya untuk pergi dengan sepeda motornya. 

Setelah korban diiming-imingi akan dibelikan HP Tablet, langsung saja korban menuruti tawaran pelaku. Namun naas korban ditinggalkan pergi pelaku di Jalan Kronjo dan berhasil membawa kalung pelaku. 

Marsi (45) Orang tua korban mengaku terkejut saat mendengar anaknya dibawa kabur oleh pelaku, dia langsung mencari anaknya. Namun pada pukul 16.30 sore, dirinya mendapatkan kabar dari Kepala Desa Sindang Jaya, bahwa anaknya ditemukan di Kronjo. 

"Alhamdulilah anak saya ditemukan warga Kronjo dalam kedaaan sehat," kata Marsi Selasa (21/2) di Sport Centre Telaga Bestari.

Kapolsek Pasar Kemis Kompol Kosasih membenarkan adanya penemuan dua anak kecil asal kecamatan Sindnag Jaya, menurutnya kejadian penculikan bermotif perampasan perhiasan ini kerap terjadi, korban yang di incar adalah anak-anak yang memakai perhiasan.

"Kami menghimbau agar orang tua lebih hati-hati dan orang tua sebaiknya melarang anaknya untuk memakai perhiasan," katanya. (DAY)