Banten

DPRD Tangsel Bakal Panggil Dinas Terkait Soal Kematian Anak Yang Terpasung

Administrator | Kamis, 21 November 2019

SETU, (JT) - Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan, bakal memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yang bertanggungjawab mengatasi masalah kesejahteraan sosial dan anak.

DPRD akan meminta penjelasan, terkait kematian ZKF (10), anak berkebutuhan khusus yang tewas terpanggang di dalam rumah kontrakan di Jalan Sayur Asem RT14/04 Kelurahan Setu Tangerang Selatan, Minggu (17/11/2019) dengan kondisi terpasung.

“Saya akan dalami kasusnya, tentu ini menjadi sebuah perhatian yang perlu kita evaluasi bersama. Saya juga akan meminta konfirmasi dari dinas-dinas terkait,” ucap Putri Ayu, anggota Komisi II DPRD Tangsel, Rabu (20/11/2019).

Komisi II DPRD Tangsel mengaku sangat terpukul, mengetahui kabar tewasnya anak berkebutuhan khusus yang tewas terpanggang di dalam rumah dengan kondisi terikat rantai.

“Terus terang kejadian ini sangat memukul kita, kota Tangsel yang selama ini sudah mendapat predikat kota layak anak bahkan sudah dirumuskan dalam perda No. 1 Tahun 2018 tentang kota layak anak, mesti dievaluasi,” terangnya.

Dia juga menyayangkan sikap keluarga, yang melakukan pemasungan terhadap korban anak. Hingga kemudian meninggal dunia.

“Ini jelas melanggar pasal 42 Undang-undang Hak Asasi Manusia (HAM). Bahwa setiap warga negara yang cacat mental berhak memperoleh perawatan untuk menjamin kehidupan yang layak sesuai dengan martabat kemanusiaannya,” ucap Putri.

Menurut dia, lembaga eksekutif dan legislatif mesti duduk bersama menangani persoalan tersebut. Agar dikemudian hari tidak lagi terjadi hal-hal serupa yang mencoreng predikat kota layak anak kota Tangsel.

“Ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi, Damkar (pemadam kebakaran) perlu meningkatkan daya tangkapnya dalam peristiwa kebakaran. Yang kedua saya juga berharap kepada semua dinas, stakeholder, juga masyarakat untuk saling mengingatkan bahwa pemasungan bagi anak yang terkena gangguan jiwa melanggar hak asasi penderita gangguan jiwa,” tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, ZKF anak berkebutuhan khusus di Tangerang Selatan, tewas terpanggang di rumah kontrakan yang dia huni bersama Ayahnya.

Sebelumnya, ZKF juga sempat mendapat perawatan dan pengasuhan di rumah singgah milik Dinas Sosial kota Tangsel. (HAN)