Banten
DPRD Soroti Penurunan Anggaran Perubahan APBD 2020 Yang Cukup Besar

TIGARAKSA, (JT) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang kembali menggelar rapat paripurna, Selasa (22/9/2020). Sejumlah fraksi mengkritisi penurunan anggaran perubahan pada APBD 2020 akibat Covid-19.
Juru bicara Fraksi PKS Syahril mengungkapkan, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tangerang tahun 2020 ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Selain itu banyak anggaran yang terserap kepada penanganan Covid-19. Untuk itu fraksi PKS mendorong pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi secara maksimal.
"Dibanding penyusunan anggaran APBD 2020 murni, pada anggaran perubahan ini banyak sekali penurunan akibat refocusing terhadap penanganan Covid-19," ujarnya saat membacakan pemandangan umum fraksi, pada rapat paripurna DPRD.
Sementara Ketua Fraksi PDI Perjuangan Akmaludin Nugraha mengungkapkan, anggaran refocusing penangnan covid-19 harus melalui pengesahan DPRD. Karena sebelumnya penggunaan dana refocusing penanganan Covid-19 tidak melalui persetujuan DPRD, maka penggunaanya juga sulit untuk diawasi.
Akmal menjelaskan, karena penanganan Covid-19 menggunakan APBD Kabupaten Tangerang yang bersumber dari uang rakyat, tentu harus dilakukan secara transparan dan jelas.
"Bukan saya tidak percaya kepada eksekutif, tapi seperti yang saya lihat di daerah lain, saat saya kunjungan ke Kota Tangsel, disana penggunaan dana covid-19 dipampang secara detail di depan kantor DPKAD," terang Akmal.
Politisi Dapil 6 ini berharap, kedepan penggunaan dana covid-19 dapat dilakukan secara transparan dan akuntable. Sebab selain penangan covid-19, pemerintah juga perlu menjalankan program pembangunan lainnya seperti Pendidikan dan pemulihan ekonomi.
"Kita juga dukung penanganan covid-19, tapi program lain juga harus berjalan," tandasnya. (PUT)

- Pengedar Sabu Dibekuk Satnarkoba Polres Cilegon di Pegantungan
- Hujan Deras Guyur Kota Tangerang, Sebagian Wilayah Ciledug Tergenang
- Gubernur Banten Perpanjang PSBB Hingga 20 Oktober Mendatang
- Cabuli Anak Dibawah Umur, Kakek Tua Renta Dibekuk Polisi
- Hari Kelima Operasi Yustisi, 2.129 Pelanggar terkena Sanksi