Banten

DPRD Kabupaten Tangerang Usulkan Disnaker Bentuk Aplikasi Siapkerja

Administrator | Jumat, 09 April 2021

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail saat menjadi narasumber pada pelaksanaan kegiatan pelayanan antar kerja di Daerah Kabupaten Tangerang, Kamis (8/4/2021).

JAYANTI, (JT) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang mengusulkan kepada dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membuat aplikasi Siapkerja. Aplikasi ini sebagai alat untuk mempermudah akses informasi bagi para pencari kerja dan perusahaan penyedia lowongan kerja. 

Demikian dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, saat menjadi narasumber pada pelaksanaan kegiatan pelayanan antar kerja di Daerah Kabupaten Tangerang, Kamis (8/4/2021). Acara yang digelar di UPTD Latihan Kerja Kabupaten Tangerang, Jalan Warudoyong Carenang, Kecamatan Jayanti ini, diikuti oleh ratusan peserta BLK. 

"Jumlah pencari kerja lebih bayak dari jumlah lowongan pekerjaan. Kemajuan teknolgi/tenaga masusia sudah mulai tergantikan oleh tenaga robot, kompetisi pencari kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri juga menjadi penyebab meningkatnya pengangguran di kota seribu industri ini," ungkap Kholid Ismail. 

Selain itu, terjadinya PHK sepihak, informasi kowongan pekerjaan yang tidak tesampaikan kepada pencari pekerjaan akibat belum adanya jejaring penaggulangan pengangguran di daerah dan kurang sinerginya hubungan industri/pengusaha dengan pemerintah juga menjadi salah satu penyebab tingginya pengangguran ini.  

Untuk itu, menurut politisi asal Fraksi PDI Perjuangan ini, ada beberapa solusi yang harus diambil Pemkab Tangerang dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Yakni dibentknya jejaring penanganan pengangruan melalui 
sinergi antar opd di lingkup pemerintah daerah, sinergi antar penerintah dan perusahaan/industri, pemerintah dengan regulasinya, perusahaan dengan melaksankan regulasi. 

"Selain itu optimalisasi lembanga pendidikan seperit BLK ini yakni dengan cara membuka kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan industri/perusahaan," paparnya.
  
Solusi lain yakni dengan membangun sisten ketenagakerjaan yang mudah diakses,  dibangun apliiasi SIAPKERJA yang bisa diakses oleh masyarakat dan perusahaan yang menyaikan lowongan pekerjaan. Sehingga info loker sampai ke pencari kerja dengan mudah dan cepat. 

"Dengan aplikasi 'Siapkerja' ini, perusahaan juga wajib melaporkan setiap lowongan yang tersedia. Sehingga info lowongan pekerjaan tersebut dapat lansung diketahui masyarakat," tandasnya. (PUT)