Banten

DPRD Kabupaten Tangerang Soroti Pengelolaan Sampah dan Sarana Pendidikan

Administrator | Minggu, 13 Oktober 2019

JAKARTGA, (JT) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang mulai membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), pekan kemarin. Fraksi Partai Gerindra memberikan masukan terkait pengolahan sampah dan lingkungan hidup yang belum optimal dan sarana prasarana pendidikan ditingkat SMK yang minim di Kabupaten Tangerang.

Ketua Komisi III DPRD kabupaten Tangerang Imam Turmudzi mengungkapkan, program Pemkab Tangerang dalam penanganan sampah lingkungan terkesan lebih kepada 'finishing'.

"Kita mendorong Pemkab agar adanya inovasi yang konkrit dalam pengelolaan sampah. Sistem yang ada saat ini dirasa kurang tepat bagi masyarakat," ujar Imam kepada wartawan.

Menurut Imam yang merupakan anggota Badan Anggaran, dengan sistem yang tepat dan SDM yang memadai, pengelolaan sampah juga harus dilakukan sosialisasi secara berkesinambungan. Pemkab Tangerang juga harus menambah ketersediaan truk per-desa/kelurahan.

"Buat dulu sistem yang tepat, karena proses yang baik akan membuahkan hasil yang baik," jelas Imam, rapat pembahasan yang digelar di hotel Mercure Jakarta.

Dibidang pendidikan, lanjut Imam, perlu adanya sinergitas antara Pemkab Tangerang dengan Pemprov Banten untuk meningkatkan sarana dan prasarana.

"Anggaran pembangunan SMKN maupun SMA ada kok di Provinsi Banten, tinggal konsolidasi dan komunikasi aja. Supaya kita mampu menyiapkan SDM-SDM di bidang industri, karena kita di juluki kota 1000 industri," tandsanya. (PUT)