Banten

DPPKAD Tangsel Optimis Target PBB Tahun ini Tercapai

Administrator | Selasa, 19 Juli 2016

SERPONG - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) optimis target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2016 ini bisa tercapai. Pada tahun ini DPPKAD Tangsel ditarget sebesar Rp 250 miliar.

Untuk semester pertama mulai Januari-Juni, di Kota Tangsel, capaian pendapatan dari penerimaan PBB telah mencapai Rp 90 miliar. Angka itu tentu sangat tinggi, meski baru setengah perjalanan tahun anggaran, ternyata sudah mencapai 64 persen dari target pendapatan sebesar Rp 250 miliar.

Kepala Bidang PBB dan Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada DPPKAD Kota Tangsel, Indri Sari Yuniandri mengatakan pemasukan PBB semester pertama pada 2016 ini lebih besar dibandingkan pada 2015 silam. Kata dia, tahun lalu perolehan PBB cuma Rp 25 miliar.

"Penerimaan PBB untuk semester pertama sekitar Rp 90 miliar rupiah. Jauh dibandingkan penerimaan tahun sebelumnya pada periode yang sama," kata Indri menjelaskan kepada wartawan, Senin (18/7/2016).

Kata dia, melonjaknya penerimaan PBB pada semester pertama ini seiring dengan terus dilakukannya sosialisasi kepada masyarakat wajib pajak. Biasanya, Indri mengaku para wajib pajak membayarkan kewajibannya mendekati batas waktu yang ditentukan, yakni 31 Agustus.

"Kami juga terus menggali potensi penerimaan PBB di sejumlah tempat. Kami pun sudah membuka layanan PBB weekend (Sabtu-Minggu). Masyarakat banyak yang mengakses pelayanan PBB weekend karena bertepatan dengan libur kerja," terang Indri.

Indri mengaku optimis penerimaan PBB pada 2016 akan mencapai sebesar Rp 250 miliar. Indikatornya, yakni penerimaan pada semester pertama yang jauh melonjak dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu perolehan PBB mencapai Rp 258 miliar dari target Rp 220 miliar.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera membayar PBB sebelum jatuh tempo, agar dapat mempermudah pendataan. Karena biasanya mendekati jatuh tempo baru banyak pembayaran," tandasnya.

Kepala DPPKAD Kota Tangsel, Uus Kusnadi menambahkan target PBB untuk tahun 2016 ini mencapai Rp 250 miliar. Sedangkan pada sektor BPHTB sebesar Rp 415 miliar. "Kita terus lakukan berbagai terobosan agar target yang sudah dicanangkan ini terealisasi," kata dia.

Terobosan yang dilakukan DPPKAD yakni pelayanan Sabtu-Minggu atau PBB weekend, mobil PBB keliling serta kerjasama dengan pihak bank untuk mempermudah pembayaran PBB di kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang ini. "Dengan terobosan ini, wajib pajak lebih dimudahkan untuk menunaikan kewajibannya membayar PBB," kata dia.

Saat ini, menurutnya ada beberapa jenis pembayaran yang bisa dilakukan para wajib pajak. Antara lain sistem pembayaran online yang bisa dilakukan di seluruh cabang Bank BJB yang ada di Indonesia. Pembayaran di BCA dan e-banking, mobil keliling, pelayanan sabtu-minggu.

"Dengan begitu, wajib pajak dapat membayar kewajibannya kapan saja dan di mana saja," kata dia. ( day/one)