Banten

DPD KNPI Kabupaten Tangerang Studi Banding ke Jogyakarta

Administrator | Minggu, 24 Juli 2016

JOGYAKARTA - Sebanyak 50 pengurus DPD KNPI Kabupaten Tangerang, melakukan studi banding pembangunan dan pemberdayaan ke Kraton Jogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan Jumat-Minggu (22-24/7/2016). Studi banding DPD KNPI ini bertujuan untuk melihat potensi pemberdayaan pemuda di Kota Jogyakarta yang sudah berhasil melakukan program pemberdayaan pemuda dan mendirikan kantor pembedayan pemuda, serta berhasil menggali potensi kreativitas pemuda.

Studi banding DPD KNPI ini dipimpin oleh Sekretaris DPD KNPI Adang Akbarudin, didampingi Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Ghozali. Kunjungan ini diterima Ketua DPD KNPI Kota Jogyakarta Apipi dan Ketua DPD 1 KNPI Provinsi Jogyakarta Fitroh Nurwijoyo Legowo, di aula Kraton Jogyakarta. Dalam kunjungan ini digelar diskusi mengenai program kewirausahaan dan studi pembangunan pemuda, program-program pengembangan kepemudaan di DIY Jogyakarta.

Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang Adang Akbarudin berharap agar studi banding DPD KNPI bisa menambah pengetahuan tentang pemberdayaan pemuda dan kreativitas pemuda di Kabupaten Tangerang. "Kami menghaturkan terima kasih kepada pengurus DPD KNPI Kota Jogyakarta yang sudah menyambut kedatangan kami. Banyak hal yang harus di adopsi oleh kami, agar ada peningkatan kapasitas pemberdayaan pemuda di wilayah kami," ujar Adang Akbarudin.

Adang menambahkan, DPD KNPI Kabupaten Tangerang berminta untuk mengembangkan program kepemudaan seperti yang dijalankan di Jogyakarta. "Kami sengaja memilih Jogyakarta sebagai studi banding, karena hampir 90 persen pemudanya memiliki kegiatan wirausaha. UMKM di Kota Jogyakarta ini sebagai rujukan bagi DPD KNPI Kabupaten Tangerang," tambahnya.

Sementara Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Ghozali, berharap agar pemuda bisa menjadi kreatif dan mandiri dan berdaya. Program studi banding ke Jogyakarta ini harus bisa menjadi pemicu atau semangat bagi pemuda Kabupaten Tangerang. Sehingga ilmu yang didapat bisa ditularkan ke pemuda yang lain.

"Kami dari komisi 2 DPRD Kabupaten Tangerang mendorong terciptanya pemuda yang kreatif dan bisa mengembangkan UMKM. Karena di Jogyakarta banyak hal yang bisa ambil atau di adopsi," tandas pria yang pernah menjabat Ketua PK KNPI Cisauk ini.  

Sementara Ketua DPD 1 Provinsi DIY Jogyakarta Fitroh Nurwijoyo Legowo memaparkan, jika peningkatan kapasitas kepemudaan selama ini sudah berjalan di Yogyakarta. Pemerintah bersama unsur pemuda terus melakukan pembinaan kepada masyarakat. Selain itu melalui Perda yang dibuat, berupa toko retail dan toko modern seperti Alfamart dan Indomart dibatasi.

"Sinergi antara pemerintah dan unsur kepemudaan berjalan. Pemerintah sangat mendukung adanya peningkatan kepemudaan dengan memberikan kesempatan kepada warga untuk bisa berkarya," ujarnya. (day)