DLHK Kekurangan Armada Sampah

Banten

DLHK Kekurangan Armada Sampah

Administrator | Rabu, 16 Agustus 2017

TIGARAKSA - Produksi sampah di Kabupaten Tangerang diprediksi mencapai 1.600 ton perhari. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang baru mampu mengangkut sekitar 900 ton sampah perhari. Jadi wajar jika masih terdapat tumpukan sampah di berbagai wilayah di kota seribu industri ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Syaifullah mengatakan, jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang saat ini mencapai 3,2 juta. Jika dirata-ratakan per orang menghasilkan 0,5 kilogram sampah saja, sudah mencapai 1.600 ton sampah setiap hari. Sementara rata-rata kemampuan armada mengangkut sampah hanya sekiar 6 ton atau sekitar 900 ton per hari.

"Kami hanya memiliki sebanyak 157 armada sampah yang siap mengangkut setia hari. Sedangkan kebutuhan mencapai 267 armada setiap hari untuk mengangkut sampah yang menumpuk di pemukiman warga maupun di pasar-pasar," ujar Syaifullah kepada jurnaltangerang.co.

Belum lagi menurut Syaifullah, saat ini terdapat banyak tempat pembuangan sampah terpadau (TPST) liar. Ia mencontohkan, disepanjang jalan raya Serang, tepatnya di Kecamatan Cikupa, mulai dari Bitung hingga Balaraja, banyak terdapat gundukan sampah liar. Padahal itu bukan merupakan TPST yang sengaja dibangun oleh masyarakat maupun oleh pemerintah.

"Bagaimana tidak, yang membuang sampah rata-rata bukan warga yang tinggal di sekitar lokasi. Melainkan warga yang melintas menggunakan mobil maupun sepeda motor. Saat ditegur mereka juga tidak menggubrisnya," terang Syaifullah.

Untuk meminimalisir terjadinya tumpukansampah ini, DLHK sudah meganjukan anggaran agar di alokasi APBD perubahan terjadi penambahan armada. "Saat ini baru beberapa keamatan saja yang sudah diberikan 3 kendaraan. Sementara yang lainnya masih 1-2 armada saja," tandasnya. (PUT)