Banten
Distanak Evaluasi Program Raskin

TIGARAKSA - Pemkab Tangerang melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang menggelar rapat koordinasi dan evaluasi program raskin di Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Rapat koordinasi ini digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Selasa (24/5/2016).
Kustri Windayanti selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa rapat koordinasi dan evaluasi program subsidi beras bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Tangerang ini di hadiri oleh 350 orang peserta yang terdiri dari tim koordinasi tingkat Kabupaten Tangerang, Camat, Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Tangerang, dan tamu undangan lainnya.
Lanjut Kustri Tujuan Program raskin ini adalah mengurangi pengeluaran beban rumah tangga sasaran dengan bantuan dalam bentuk beras. Di sisi lain, MBR diharapkan dapat mengakses pangan (beras) baik secara fisik maupun secara ekonomi kepada RTS-PM. Subsidi pangan merupakan bagian dari program penanggulangan kemiskinan. Adapun tujuan bantuan keuangan adalah menambah biaya operasional distribusi raskin dari titik distribusi ke titik penerima.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tangerang Didin Syamsuddin mengatakan. Dari pertemuan sebelumnya semenjak awal semula yang dilakukan oleh kita semua adalah dengan niat ikhlas karena masalah pengelolaan raskin ini kita niatkan sebagai ibadah, kita niatkan membantu masyarakat miskin, tentunya kita melihat pekerjaan ini jangan berharap imbalannya, tetapi kita kerja ikhlas saja karena yang kita bantu ini adalah benar-benar orang yang tidak mampu.
"Dengan kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu disini itu sudah menjadi niat baik untuk membantu, saya mohon kita bekerja ikhlas dengan tanpa mengharapkan imbalan dari pekerjaan ini karena yang kita bantu ini adalah masyarakat dengan penghasilan rendah," ungkap Didin.
Didin Syamsuddin berharap pelayanan raskin semakin baik dari tahun ke tahun. "Kedepan saya harap bisa seperti daerah lain. Artinya masyarakat tidak perlu lagi membeli raskin alias gratis sesuai target dari pak Bupati. Untuk tahapannya kita lihat saja kedepannya semoga bisa secepatnya terealisasi. Yang perlu kita jaga adalah kualitas dan penerimanya benar-benar tepat sasaran," ujar Didin.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang H. Endang Kosasih mengungkapkan, Program Subsidi beras bagi masyarakat berpendapat rendah kepada kecamatan se-kabupaten tangerang tahun 2016 berlatar belakang bahwa subsidi harga penjualan beras yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk mengurangi beban dan pengeluaran MBR dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Adapun Indikator Keberhasilan Kinerja Raskin Tahun 2016 adalah tepat sasaran, tepat Jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat admisnistrasi dan tepat kualiatas.
"Dengan adanya program raskin ini diharapkan dapat membawakan manfaat dalam peningkatan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga sasaran. Sekaligus mekanisme perlindungan sosial dan penanggulanan kemiskinan, meningkatkan akses pangan, stabilnya harga beras di pasaran, pengendalian inflasi dan membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang," terang Endang Kosasih. (hms)

- Proyek di Cisangu Bawah Tak Kunjung Dimulai
- SMPN 2 Solear Raih Lomba Sekolah Sehat Nasional
- Yurike Prastiska Meriahkan HUT Panongan
- PWI Takut Pecat Calo Tenaga Kerja
- Tingkatkan Pelayanan di Kecamatan BKPPD Gelar Diklat Paten