Banten
Dinsos Ngaku Kurang Anggaran Untuk Atasasi Masalah Sosial
TIGARAKSA - Dinas Sosial Kabupaten Tangerang mengaku kekurangan anggaran untuk mengatasi masalah sosial. Saat ini Dinsos hanya melakukan kegiatan-kegiatan penyuluhan dan pembinaan saja terhadap
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Tangerang H. Achmad mengungkapkan, dinas ini baru berjalan selama satu tahun anggaran. Dengan alokasi dana yang cukup minim, yakni sekitar Rp 6 miliar, tentu saja kegiatan-kegiatan penyelesaian masalah sosial banyak yang tidak tercover dalam program Dinas Sosial.
Selama ini, masalah sosial yang diatasi oleh instansinya yakni masalah anak jalanan, gelandangan, pengemis, orang terlantar dan masalah pekerja sek komersial (PSK).
"Saat ini kami belum melakukan kegiatan apapun karena masih minim anggaran. Untuk penertiban kami serahkan kepada Satpol PP dan untuk pebinaannya kami serahkan kepada UPT Dinas Sosial," ujar H. Achmad, kepada jurnaltangerang.co.
Sayangnya sekretaris Dinsos sendiri mengaku tidak memiliki data pasti terkait berapa banyak orang terantar, anak jalanan, gelandangan, pengemis dan penyakit masayarakat lainya. Hingga kini dirinya mengaku belum mendapat laporan dari UPT berapa jumlah yang ada dan berapa jumlah yang sudah ditangani.
"Soal data itu kami tidak punya sampai hari ini belum ada laporan dari UPT. Jadi kami juga belum bisa melakukan tindakan," terangnya. (PUT)
- 54 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Terancam Kehilang Hak Pilih
- Kedatangan Zaki Iskandar ke PKS Disambut Gema Takbir
- KPU Sosialisasikan Kampanye Anti Hoak
- Camat dan Sekcam Tak Boleh Cuti Sebelum Pilkada
- TKA Tewas Terpanggang Sengatan Listrik