Banten
Dinsos Lamban Bantu Warga Korban Bencana
TIGARAKSA - Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten dinilai lamban dalam memberikan bantuan terhadap warga yang tertimpa musibah. Misalnya batuan terhadap keluarga korban tersambar petir yang notabene warga miskin di Desa Parahu Kecamatan Sukamulya, hingga kini tak kunjung datang.
Ketua LSM Pemantau Pelaku Korupsi (Pepsi) Saepul Ulum mengatakan, negara dalam hal ini pemerintah harus benar-benar memeberikan perlindungan kepada warga miskin dan anak terlantar. Seperti yang terjadi kepada warga Parahu Masri. Meski ada bantuan berupa selimut, beras dan indomie, namun bantuan itu hanya sebatas untuk keperluan konsumsi yang bersipat sementara.
"Kami berharap secepatnya pemerintah memberikan bantuan berupa pembangunan rumah. Karena melihat kondisi rumah korban sangat tidak layak, berlantaikan tanah, dinding bambu. Kalau ada hujan disertai angin dihawatirkan rumah itu akan roboh dan memakan korban jiwa," tandasnya.
Saepul ulum menambahkan, selain lambannya upaya penanganan dari Dinsos Provinsi dan Kabupaten, korban juga tidak mendapatkan perhatian dari pemerintahan Desa dan Kecamatan. Sehingga ada korban tidak didata untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa pembangunan rumah layak huni.
"Sudah jelas warga yang rumahnya gubuk kenapa tidak diajukan untuk mendapatkan program bedah rumah, yang saat ini programnya masih berjalan," tandasnya.
Kebiasaan buruk Pemerintah saat ini lanjut Saepul, jika ada peristiwa atau kejadian yang sudah terekspos media barulah pemerintah turun ke bawah. Padahal masih banyak warga Kabupaten Tangerang yang membutuhkan bantuan pemerintah. Ini menandakan fungsi pemerinahan di tingkat bawah, baik kecamatan muapun desa tidak berfungsi dengan baik.
"Kami minta agar semua pihak baik pemerintah desa dan kecamatan untuk aktif turun ke bawah. Apalagi dana desa yang digulirkan pemerintah, ke tiap-tiap desa nilainya mencapai miliaran rupiah," tandasnya. (day).

- Pengurus DPW Aswaja Provinsi Banten Dilantik
- Baksos BPKK PKS Lebak Diserbu Warga
- Pemkab Lebak Didesak Segera Tes Urine Pegawainya
- 1.416 Orang Terdampak Penanganan Dadap
- Ribuan Buruh Tangerang Geruduk Istana Negara








