Banten

Dinsos Kabupaten Tangerang Bangun Rumah Untuk Korban Puting Beliung

Administrator | Minggu, 22 Desember 2019

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat berasma forum PKH dan TKSK memberikan bantuan bendah rumah kepada korban bencana alam di Mauk.

MAUK, (JT) - Dinas Sosial Kabupaten Tangerang membangun satu unit rumah untuk korban bencana alam di Kecamatan Mauk, Sabtu (21/12/2019). Bantuan berupa bangunan rumah ini hasil sumabngan dari para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan komunitas lainnya.

Bantuan rumah ini diberikan kepada Ayanah (50), warga Kampung Buaran Jambu RT 08/05, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk. Ayanah merupakan warga miskin penerima manfaat dari program PKH, di wilayah setempat.

"Alhamdulillah pekerja sosial PKH bisa membangun satu unit rumah warga milik Ayanah di Mauk. Rumah tersebut kita bangun sampai selesai, usai terkena bencana puting beliung," ujar Rustam, koordinator Pendamping PKH, Kabupaten Tangerang.

Rustam menuturkan, Ayanah ini merupakan keluarga prasejahtera atau penerima manfaat dari program PKH. Ia berharap keluarga penerima manfaat bisa mandiri, sejahtera, dan bisa meningkatkan tarap hidup yang lebih baik.

"Kita berharap penerima manfaat PKH bisa mandiri dan bisa meningkatkan perekonomian keluarga yang lebih baik," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, ada 26 unit rumah yang sedang dibangun. Pengerjaannya dibagi-bagi bersama Forkorpimda. Salah satunya yang dibangun oleh para pekerja sosial dari PKH yakni milik Ayanah yang juga penerima manfaat.

"Jadi Dinsos bersama forum pekerja sosial PKH bangun 1 unit rumah tinggal yang merupakan korban angin puting beliung," ucapnya.

Ujat mengungkapkan, donasi dana untuk korban bencana alam ini melibatkan komunitas dari Dinas Sosial seperti dari Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan komunitas lainnya.

"Kita bangun dengan fasilitas lengkap biar ibu Ayanah ini nyaman dari segi kebersihan dan layak dari segalanya," katanya.

Dia berharap grebeg rekontruksi fisik ini bisa selesai dua hari. Agar korban bencana alam kembali kerumahnya masing-masing dengan rasa aman dan nyaman.

"Ya kita berdo'a bersama agar pembangunan rumahnya cepat kelar," tandasnya. (ARD)`